This study aims to describe the numeracy skills of MTs students in solving contextual problems on social arithmetic material based on their level of mathematical ability (high, medium, low). The method used was descriptive qualitative with three seventh-grade students selected purposively based on their End-of-Semester Summative Assessment scores. The research instruments included a numeracy skills test and a validated interview guide. Data were analyzed through data reduction and conclusion drawing. The results showed that students with high mathematical ability used basic numbers and mathematical symbols, analyzed information presented in graphs, tables, charts, or diagrams, as well as interpreted the analysis results and made decisions. Students with medium ability arranged calculation steps systematically and used table information for calculations, but still made errors in calculating percentages, showed inconsistency in symbol usage, and provided incomplete results. Meanwhile, students with low ability only recognized numbers and mathematical symbols in general, did not process table information into new data, and had limited understanding of percentage formulas, resulting in inaccurate and incomplete answers. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan numerasi siswa di Indonesia, yang berdampak dalam menyelesaikan soal matematika berbsis kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa MTs dalam menyelesaikan soal kontekstual materi aritmetika sosial berdasarkan tingkat kemampuan matematika (tinggi, sedang, rendah). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek tiga siswa kelas VII yang dipilih secara purposive berdasarkan nilai Sumatif Akhir Semester. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan numerasi dan pedoman wawancara yang telah divalidasi. Data analisis melalui reduksi data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi menggunakan bilangan dan simbol matematika dasar, menganalisis informasi yang ditampilkan dari grafik, tabel, bagan, atau diagram serta menginterpretasikan hasil analisis dan membuat keputusan. Siswa dengan kemampuan sedang menyususn langkah perhitungan secara runtut dan menggunakan informasi tabel untuk perhitungan, tetapi masih terdapat kesalahan menghitung persentase, ketidakkonsistenan penggunaan symbol, serta penyampaian hasil yang kurang lengkap, sednagkan siswa dengan kemampuan rendah hanya mengenali bilangan dan simbol matematika secara umum, tidak mengolah informasi tabel menjadi data baru serta kurang memahami rumus persentase sehingga hasil tidak akurat dan kurang lengkap. Kata kunci: Kemampuan numerasi; soal kontekstual; aritmetika sosial; kemampuan matematika