Damayanti, Sevira Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Literatur : Aktivitas Antibakteri Daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap Staphylococcus aureus Damayanti, Sevira Putri; Mariani, Ria; Nuari, Doni Anshar
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 9 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v9i1.3367

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Pengobatan infeksi biasanya menggunakan antibiotik, namun ditemukan masalah dalam penggunaan antibiotik salah satunya resistensi antibiotik. Binahong (Anredera cordifolia) dapat dijadikan sebagai alternative pengobatan antibakteri. Tujuan artikel review ini adalah untuk mereview ekstrak daun binahong yang dapat berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus termasuk didalamnya menggali informasi mengenai konsentrasi yang memberikan zona hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan golongan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji antibakteri terhadap ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi pada konsentrasi 10%, 15%, 20% dengan diameter zona hambat 1,7 mm, 2,0 mm, 2,6 mm, sedangkan pada metode dilusi pada konsentrasi 25%. Pada fraksinasi daun binahong (Anredera cordifolia) dapat menghambat pertumbuhan Staphyloccus aureus (MIC 512 µg/ml). Hal ini dapat dikatakan bahwa ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) berpotensi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) diduga adanya senyawa alkaloid, steroid, flavonoid dan fenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.