Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan atau perspektif masyarakat di Desa Gerbo, Purwodadi, Pasuruan terkait dengan penerapan lima pilar dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai cara dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Penelitian ini didasari dari kondisi masyarakat di Desa Gerbo berkegiatan kurang higienis seperti aktivitas mandi, mencuci, buang air besar, dan membuang sampah serta limbah cair di sungai. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles Hubberman. Pemilihan informan penelitian menggunakan purposive random sampling sebanyak 30 jiwa yang tersebar di enam dusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dari lima pilar STBM di enam dusun Desa Gerbo sudah berjalan akan tetapi belum maksimal. Pilar pertama berupa stop buang air sembarangan sebagian besar sudah diterapkan oleh masyarakat namun mengurangi kebiasaan lama masih menjadi permasalahan. Pilar kedua berupa mencuci tangan menggunakan sabun sudah diterapkan oleh masyarakat walaupun pemakaian sabun kurang diaplikasikan. Pilar ketiga berupa pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga sudah menggunakan air PDAM, meskipun sebagian masyarakat masih menggunakan air sungai. Pilar keempat berupa pengamanan sampah rumah tangga sudah tercermin kesadaran untuk memilah dan membuang sampah ke tempat sampah dan melakukan 3R (reduce, reuse, dan recycle), walaupun ditemukan masyarakat yang membakar sampah, memendam sampah, dan membuang sampah ke sungai. Pilar kelima berupa pengamanan limbah cair rumah tangga dengan mulai membangun penampungan septik tank di rumah masing-masing, walaupun ditemukan masyarakat masih membuang limbah langsung ke sungai. Penelitian ini dapat memberikan andil dalam memperkuat kebijakan sanitasi dan kesehatan masyarakat pada wilayah pedesaan.