Model pembelajaran Probing Prompting merupakan pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali, sehingga menjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan. Media Flash Card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya sekitar 25x30 cm. Gambar yang ada pada media ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; (4) Respon siswa terhadap pembelajaran. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VIII-1 MTsN 3 Aceh Besar dengan jumlah 30siswa. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar tes yaitu pre-test dan post-test, instrumen aktivitas guru dan siswa, instrumen keterampilan guru terhadap pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik desktriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ketuntasan individual pada siklus I sebesar 30%, menjadi 50% pada siklus II dan 90% pada siklus III. Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 10%, menjadi 40% siklus II, dan 80% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat dari 4 aktivitas yang sesuai pada siklus I, menjadi 7aktivitas pada siklus II, dan menjadi 10 aktivitas pada siklus III. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari 2,53 berkategori sedang pada siklus I, menjadi 2,76 berkategori baik pada siklus II, dan 3,47 berkategori baik pada siklus III. (4) Respon siswa sebanyak 83,3% siswa menjawab Ya bahwa penerapan model pembelajaran Probing Prompting berbantuan media Flash Card merupakan model yang menyenangkan untuk diterapkan dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.