Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN SELF ESTEEM AND ADVERSITY QUOTIENT WITH SELF REGULATED LEARNING FOR STUDENTS MAJORING IN GEOGRAPHY EDUCATION FKIP USK Sari, Annisa Sucia; Abdi, Abdul Wahab; Purnomowati, Dyah Rahmani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 9, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v9i2.23341

Abstract

Independence is very important in one's life because with independence students are better able to overcome the difficulties that occur. One example of independence is independence in learning. Self esteem and adversity quotient are the most powerful internal factors influencing a student's independent learning. This study aims to determine the relationship between self-esteem and adversity quotient with the learning independence of students of the USK FKIP Geography Education Department. This study uses a quantitative approach and a type of correlational research. The population in this study were 382 active students of the Department of Geography Education, FKIP USK. The samples taken were 79 students. The sampling technique is proportional random sampling. The data collection technique used in this study was a questionnaire. Data analysis technique uses multiple correlation. Based on the results of statistical analysis it is known that the relationship between self esteem and adversity quotient with learning independence is obtained by the multiple regression equation Y = 55,76 + 0,12X1 + 0,10X2 which means that the two independent variables have a positive influence on the dependent variable. The correlation coefficient of self esteem and adversity quotient with learning independence is 0,17 very low, the correlation of self esteem with learning independence is 0,15 very low, the value of the correlation coefficient of adversity quotient with learning independence is 0,14 very low, the correlation of self esteem with adversity quotient of 0,30 is low, and the coefficient of determination (R2) = 2,9%. The results of the significance test showed Fcount (1,13) Ftable (3,12) at a significance level of 5% so that accepting H0 means that there is no significant relationship between self esteem and adversity quotient with the learning independence of students of the Department of Geography Education FKIP USK.Keywords: Relationship, Self Esteem, Adversity Quotient, Independent Learning
Kesiapsiagaan Masyarakat Gampong Pulot Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar Terhadap Bencana Tsunami Sari, Annisa Sucia; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i2.25715

Abstract

Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Para ahli menemukan bahwa bencana tsunami bisa terulang dan memiliki siklus. Hal ini menjadi ancaman yang serius bagi wilayah-wilayah yang berhadapan langsung dengan samudra. Oleh karena itu, masyarakat pesisir harus waspada dan bisa beradaptasi dengan tempat tinggalnya yang dekat dengan pesisir. Sekitar 10% desa di Kabupaten Aceh Besar merupakan desa pesisir. Peristiwa tsunami menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh masyarakat Aceh pada umumnya dan masyarakat Gampong Pulot Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar khususnya. Masyarakat harus senantiasa waspada karena peristiwa alam datangnya tidak dapat diduga, yang dapat dilakukan adalah mencoba meminimalkan kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat Gampong Pulot Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar terhadap bencana tsunami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Gampong Pulot yang berjumlah 179 KK dengan 658 jiwa dan mengambil sampel sebanyak 10% dari jumlah kepala keluarga sehingga menjadi 18 kepala keluarga sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner bentuk pertanyaan tertutup dan diolah menggunakan analisis indeks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami secara umum termasuk pada kategori siap dengan indeks sebesar 67,98. Masyarakat Gampong Pulot diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tsunami agar kesiapsiagaan terus meningkat sampai kategori yang lebih baik lagi.Kata Kunci: kesiapsiagaan, bencana tsunami, Gampong Pulot