<![CDATA[Sejak Desember 2019, dunia dihebohkan dengan maraknya virus baru yaitu Corona Virus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Corona Virus Disease 2019(Covid-19), kondisi ini mengharuskan masyarakatnya tetap stay at home, bekerja, beribadah dan belajar di rumah atau belajar secara daring. Dalam proses pembelajaran dari rumah dilaksanakan sebagai suatu kegiatan belajar mengajar yang memanfaatkan jaringan atau koneksi internetsehingga terjalin komunikasi antara pengajar dan peserta didiknya tanpa melibatkan kontak fisik. Di tengah canggihnya teknologi hari ini, tidak dapat dihindari bahwa masih ada siswa yang terbilang terbatas dalam mengakses kecanggihan teknologi tersebut. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor seperti, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi, tempat tinggal siswa yang memiliki keterbatasan akses jaringan internet, maupun banyaknya siswa yang tidak memiliki laptop ataupunsmartphonesebagai sarana pembelajaran daring.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesiapan implementasi pembelajaran geografi secara daring pada masa pandemi Covid-19 (studi pada siswa SMAN 1 Baitussalam dan SMAN 1 Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesiapan implementasi pembelajaran geografi secara daring pada masa pandemi covid 19. Subjek dalam penelitian ini: Siswa IPS SMAN 1 Baitussalam dan SMAN 1 Kuta Baro yang berjumlah 47 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dan observasi, instrument skala guttman. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkanbahwa siswaSMAN 1 Baitussalam dan SMAN 1 Kuta Baro siap mengimplementasikan pembelajaran geografi secara daring pada masa pandemi covid 19.]]>
