Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan kemandirian belajar dan interaksi sosial dalam keluarga dengan hasil belajar Geografi Siswa MAN 6 Aceh Besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar dan interaksi sosial dalam keluarga dengan hasil belajar Geografi siswa MAN 6 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa jurusan IPS kelas X, XI, dan XII MAN 6 Aceh Besar yang berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan korelasi Kendall-Tau. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diperoleh korelasi menggunakan anlisisis statistik non parametrik Kendal-Tau () diperoleh koefisien korelasi x1,y = 0,31. Koefisien korelasi menunjukan nilai positif dan keeratan hubungan yang rendah, artinya apabila terjadi kenaikan pada kemandirian belajar (X1), maka hasil belajar (Y) juga akan naik. Hasil uji signifikansi menunjukan bahwa H0 ditolak karena nilai Zh Zt atau 4 1.96, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kemandirian belajar (X1) dengan hasil belajar Geografi (Y). Hasil uji korelasi menggunakan anlisisis statistik non parametrik Kendal-Tau () diperoleh koefisien korelasi x2,y = 0,39. Koefisien korelasi menunjukan nilai positif dan keeratan hubungan yang rendah, artinya apabila terjadi kenaikan pada interaksi sosial dalam keluarga (X2), maka hasil belajar (Y) juga akan naik. Hasil uji signifikansi menunjukan bahwa H0 ditolak karena nilai Zh Zt atau 5 1.96, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan interaksi sosial dalam keluarga (X2) dengan hasil belajar (Y). Kemudian hasil uji korelasi menggunakan anlisisis statistik non parametrik Kendal-Tau () diperoleh koefisien korelasi x1x2,y = 0,3987. Koefisien korelasi menunjukan nilai positif dan keeratan hubungan yang rendah, artinya apabila terjadi kenaikan pada kemandirian belajar (X1) dan interaksi sosial dalam keluarga (X2) maka hasil belajar (Y) juga akan naik. Hasil uji signifikansi menunjukan bahwa H0 ditolak karena nilai Zh Zt atau 4,87 1.96, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan kemandirian belajar (X1) dan interaksi sosial dalam keluarga (X2) dengan hasil belajar (Y).