Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Pemborosan Menggunakan Metode Waste Assessment Model (WAM) pada Proses Produksi NC212 di Bagian Fuselage Assy dan Door Assy di PT Dirgantara Indonesia Dianta Mustofa Kamal; Yasmin Alifya Azfari
Jurnal Studi dan Aplikasi Teknik Sipil (JSATS) Vol. 1 No. 1 (2025): Ferbruari
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jsats.v1.i1.6

Abstract

Permintaan terhadap pesawat NC212 mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, mendorong PT Dirgantara Indonesia untuk meningkatkan target produksi dari 4 unit menjadi 6 unit per tahun pada 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis pemborosan yang terjadi pada proses produksi di area Fuselage Assembly dan Door Assembly sebagai bagian dari upaya menurunkan cycle time dari 60 menjadi 41 work days. Metode yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) melalui Waste Assessment Questionnaire (WAQ) dan Waste Relationship Matrix (WRM), didukung dengan Value Stream Mapping (VSM) serta analisis Diagram Pareto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan paling dominan adalah waiting, disusul oleh motion dan inventory. Future VSM dirancang untuk mengatasi pemborosan utama melalui pengaturan ulang layout, sistem distribusi tools, dan penerapan sistem kanban. Implementasi strategi lean ini diharapkan mampu mendorong efisiensi waktu kerja dan mendukung pencapaian target produksi.
Identifikasi Pemborosan Menggunakan Metode Waste Assessment Model (WAM) pada Proses Produksi NC212 di Bagian Fuselage Assy dan Door Assy di PT Dirgantara Indonesia Dianta Mustofa Kamal; Yasmin Alifya Azfari
Jurnal Studi dan Aplikasi Teknik Sipil (JSATS) Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jsats.v1.i2.4

Abstract

Permintaan terhadap pesawat NC212 mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, mendorong PT Dirgantara Indonesia untuk meningkatkan target produksi dari 4 unit menjadi 6 unit per tahun pada 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis pemborosan yang terjadi pada proses produksi di area Fuselage Assembly dan Door Assembly sebagai bagian dari upaya menurunkan cycle time dari 60 menjadi 41 work days. Metode yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) melalui Waste Assessment Questionnaire (WAQ) dan Waste Relationship Matrix (WRM), didukung dengan Value Stream Mapping (VSM) serta analisis Diagram Pareto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemborosan paling dominan adalah waiting, disusul oleh motion dan inventory. Future VSM dirancang untuk mengatasi pemborosan utama melalui pengaturan ulang layout, sistem distribusi tools, dan penerapan sistem kanban. Implementasi strategi lean ini diharapkan mampu mendorong efisiensi waktu kerja dan mendukung pencapaian target produksi.