Ratu, Agnes Monica
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Ketersediaan Obat dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan yang Dimediasi oleh Keputusan Pembelian Obat RS S.K. Lerik Kota Kupang Ratu, Agnes Monica; Pradiani, Theresia; Ruspitasari, Widi Dewi
Journal of Business Inflation Management and Accounting Vol 2, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/bima.v2i2.6737

Abstract

Fenomena kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam pelayanan farmasi rumah sakit menunjukkan adanya gap yang signifikan dalam sistem manajemen obat dan kualitas pelayanan. Penelitian terdahulu menunjukkan inkonsistensi hasil mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian obat di rumah sakit, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Fenomena ini mengindikasikan perlunya penelitian mendalam tentang hubungan ketersediaan obat, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien dalam konteks keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersediaan obat dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian obat dengan kepuasan pasien sebagai variabel mediasi di Rumah Sakit S.K. Lerik Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain explanatory research. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menggunakan layanan farmasi di Rumah Sakit S.K. Lerik Kota Kupang. Sampel penelitian berjumlah 127 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil yang memuaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan obat berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pasien (t-value = 6,623; p-value = 0,000) dan keputusan pembelian obat (t-value = 4,360; p-value = 0,000). Kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pasien (t-value = 6,102; p-value = 0,000) dan keputusan pembelian obat (t-value = 4,074; p-value = 0,000). Kepuasan pasien terbukti berperan sebagai mediator signifikan dalam hubungan antara ketersediaan obat dan keputusan pembelian (t-value = 3,043; p-value = 0,006) serta antara kualitas pelayanan dan keputusan pembelian (t-value = 4,074; p-value = 0,007). Model penelitian mampu menjelaskan 80,7% variabilitas kepuasan pasien dan 68,2% variabilitas keputusan pembelian obat. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan konsep pemasaran jasa kesehatan dan implikasi praktis bagi manajemen rumah sakit dalam mengoptimalkan sistem pelayanan farmasi.