Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Investasi Berkelanjutan Kebijakan Pemerintah Dan Keterlibatan Masyarakat Dalam Pencapaian SDGS Uci Oktavia; Rista Intan Permatasari; Febrika Nurfianti; Nia Nur Yanti Agustin; Maria Yovita R. Pandin
Ekonosfera: Jurnal Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknik Global Vol. 1 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/ekonosfera.v1i3.191

Abstract

Achieving the Sustainable Development Goals (SDGs) requires a holistic approach that integrates sustainable investment, government policy, and community engagement. Indonesia, as a country with significant resource potential and complex development challenges, faces pressure to accelerate SDG achievement in an inclusive and equitable manner. This study aims to thoroughly examine the contributions of these three elements in supporting the sustainable development agenda. Sustainable investment serves as a vital instrument by directing financing toward sectors that support the transition to a green economy, integrating environmental, social, and governance (ESG) principles. The government plays a central role through policies, regulations, and incentives-such as Presidential Regulation No. 112 of 2022 and OJK policies-designed to strengthen the green finance ecosystem. However, investment and policy alone will not be effective without active community involvement. Community participation in planning and monitoring development promotes accountability and strengthens a sense of ownership over development programs. This research uses a descriptive qualitative approach, utilizing secondary data collected through literature studies and field observations. Findings indicate that synergy among stakeholders is key to successful SDG implementation, especially at the local and village levels. Barriers such as limited outreach, low community participation, and resource constraints remain major challenges. Therefore, strengthening community capacity and cross-sector collaboration are essential to achieving sustainable development. The results of this study are expected to provide strategic input for policymakers and development practitioners in effectively integrating sustainability approaches.
ANALISIS PENGELOLAAN DAN PEMBENTUKAN KAS KECIL DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM (UD. SUMBER KENCANA) Sri Rahayuningsih; Uci Oktavia; Febrika Nurfianti
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/kmgfjw63

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis mekanisme pembentukan dan pengelolaan kas kecil serta kontribusinya terhadap transparansi laporan keuangan pada UMKM, dengan studi kasus UD. Sumber Kencana di Surabaya. Permasalahan yang dikaji berangkat dari masih rendahnya kualitas pencatatan transaksi harian dan belum optimalnya penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Kondisi ini sering menyebabkan ketidakakuratan data keuangan, yang pada akhirnya menghambat proses pengambilan keputusan strategis bagi pemilik usaha. Akibatnya, arus kas tidak terkontrol dengan baik dan sulit melacak pengeluaran kecil yang menumpuk. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan membandingkan praktik aktual dengan teori akuntansi dan prinsip SAK EMKM. Temuan utamanya mengungkap bahwa pembentukan kas kecil membantu memperlancar pengeluaran operasional rutin seperti pembayaran transportasi dan pembelian perlengkapan kantor mendadak dan meningkatkan akuntabilitas transaksi, namun pencatatan masih bersifat manual tanpa menggunakan pembukuan yang tertata rapi dan belum sepenuhnya menerapkan sistem imprest yang mensyaratkan pengisian kembali dana kas kecil hingga jumlah tetap. Kendala utama adalah sumber daya manusia yang belum memiliki pemahaman akuntansi yang memadai. Kondisi ini berdampak pada keterbatasan transparansi laporan keuangan, karena rekonsiliasi kas seringkali tidak dilakukan secara konsisten. Dampak lanjutannya, laporan keuangan tidak dapat menggambarkan kinerja usaha secara realitas. Penelitian ini menegaskan perlunya penerapan sistem kas kecil yang lebih terstruktur dan sesuai standar akuntansi agar kualitas pelaporan keuangan UMKM meningkat. Implementasi sistem yang baik diharapkan dapat membangun kepercayaan mitra usaha dan mempermudah akses permodalan. Oleh karena itu, pelatihan dasar akuntansi bagi staff menjadi rekomendasi kunci.