This Author published in this journals
All Journal Statika
Siregar, Izhari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa sedimen transport pada model saluran terbuka (studi laboratorium) Siregar, Firdaus Habibi; Harahap, Sahrul; Siregar, Izhari
STATIKA Vol. 4 No. 1 (2021): Statika Vol 4 No 1 April 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v4i1.635

Abstract

Sedimen adalah hasil proses erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah genangan banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Hasil sedimen (sediment yield) adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu. Penelitian tentang laju sedimentasi telah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti, baik secara langsung di lapangan maupun dalam skala laboratorium. Namun, secara umum sedimen yang dikaji adalah sedimen secara keseluruhan atau lebih dikenal dengan sedimen suspensi, dimana sedimen tersebut sudah tertiri dari berbagai material seperti: tanah, kayu-kayuan, pasir, kerikil/bebatuan, dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan memisahkan jenis dari sedimen-sedimen tersebut. Material sedimen yang menjadi sampel uji adalah pasir, kerikil, dan tanah. Ketiga jenis sedimen ini diuji dengan bantuan alat hydrolic testing yang ada di Laboratorium Teknik Sipil UGN guna mengetahui laju sedimentasinya. Dari data pengujian yang dihasilkan, laju aliran massa sedimen (Qs) jenis kerikil dan tanah pada bukaan pintu air 100 mm adalah masing-masing sebesar 0,064 kg/s dan 0,072 kg/s. Sementara itu, pada material sedimen pasir memiliki laju aliran sedimen sebesar 0,133 kg/s pada bukaan pintu air yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa material sedimen pasir lebih cepat dan lebih banyak terangkut atau tergeser daripada sedimen kerikil dan tanah.