Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Penyelesaian Konflik dalam Bidang Pemasaran melalui Komunikasi Interpersonal (Studi Kasus PT. Thamrin Brothers–Bangau Palembang) Rahmadila, Fifi Amanda; Yenrizal, Yenrizal; Pebrina, Rina
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 5 (2025): EduTIK : Oktober 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik dalam lingkungan kerja merupakan bagian alami dari dinamika organisasi,  khususnya di bidang pemasaran yang memiliki ritme kerja cepat dan interaksi intensif.  PT. Thamrin Brothers Bangau Palembang, sebagai salah satu dealer resmi Yamaha,  dihadapkan pada berbagai situasi kerja yang rentan menimbulkan konflik, seperti  perbedaan target, tekanan pencapaian, serta koordinasi antardivisi. Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh manajemen dalam  menyelesaikan konflik melalui pendekatan komunikasi interpersonal, serta mengidentifikasi hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaannya. Penelitian ini  menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data  berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Informan utama  terdiri dari Supervisor/PIC dan Sales/Marketing Executive yang terlibat langsung  dalam proses komunikasi dan penyelesaian konflik. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa manajemen menerapkan strategi komunikasi yang bersifat dua arah, terbuka,  dan partisipatif, seperti mediasi informal, diskusi tim, serta klarifikasi tugas yang  terstruktur. Pendekatan ini mampu mengurangi ketegangan di antara anggota tim dan  mendorong terciptanya suasana kerja yang lebih kondusif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan penting dalam penyelesaian konflik di lingkungan kerja, terutama pada sektor pemasaran. Efektivitas strategi yang dijalankan sangat bergantung pada kemampuan mendengarkan, sikap empatik, serta kesediaan semua pihak untuk membangun komunikasi yang terbuka dan setara.