Kerusakan jalan utama di PT. Sawit Jaya Abadi 2, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sering terjadi dan dipengaruhi oleh tiga variabel utama: jumlah kendaraan yang melintas, curah hujan, dan dimensi parit blok. Berdasarkan faktor-faktor ini, diperlukan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui variabel-variabel mana yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kerusakan jalan, serta untuk mengidentifikasi langkah-langkah pemeliharaan jalan prediktif yang dapat diterapkan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kerusakan jalan utama dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Dengan demikian, dapat dilakukan tindakan preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jalan utama. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan dataprimer yang meliputi: Pengamatan langsung terhadap kondisi jalan. Wawancara mengenai data dimensi parit blok. Selain itu, data sekunder yang digunakan mencakup pedoman kerja dan studi pustaka terkait. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis, pengaruh jumlah kendaraan yang melintas dan curah hujan terhadap kerusakan jalan utama di Afdelling Alpha PT. Sawit Jaya Abadi 2 diketahui sebesar 34,7%, sementara 65,3% disebabkan oleh faktor lain. Para peneliti berasumsi bahwa buruknya kualitas material perkerasan jalan adalah faktor lain yang menyebabkan kerusakan jalan utama. Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, terutama saat musim hujan, diperlukan pemeliharaan yang lebih baik. Salah satu solusi yang diajukan adalah penggunaan perkerasan jalan laterit + probase, yang memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan perkerasan jalan laterit biasa. Perkerasan laterit + probase juga terbukti dapat menghemat biaya perbaikan. Dalam satu tahun, biaya perbaikan perkerasan jalan laterit biasa mencapai Rp. 34.248.553, sedangkan perkerasan jalan laterit + probase hanya menghabiskan Rp. 20.245.683, sehingga selisih biaya perbaikan dalam satu tahun adalah Rp. 14.002.870.