Rajagukguk, Frans Hanaekan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Keterserapan Lulusan SMK dalam DUDIKA: Suatu Risalah Kebijakan Rajagukguk, Frans Hanaekan; Kisno, Kisno; Weisdiyanti, Nurhikmah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP) Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Keguruan dan Pendidikan (SNKP) 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan kontributor terbesar Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini tidak sesuai dengan PP No. 17 tahun 2010 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan kejuruan adalah untuk menciptakan lulusan yang siap bekerja. Penelitian ini mengkaji daya serap lulusan SMK di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA) yang bertujuan untuk menggambarkan jumlah angkatan kerja lulusan SMK tahun 2019 dan 2020 serta menganalisis bidang keahlian lulusan SMK yang paling diminati. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan (library research). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan, di mana peneliti mengumpulkan data berupa buku, manuskrip, atau jurnal yang relevan dengan obyek penelitian atau mengumpulkan data dalam bentuk kepustakaan. Jenis penelitian kepustakaan dapat diartikan sebagai kegiatan mengumpulkan data kepustakaan melalui pembacaan, pencatatan, dan pengolahan bahan penelitian. Dengan kata lain, penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang ada. Data dikumpulkan berdasarkan kajian kritis dan mendalam terhadap materi iteratur yang relevan.dengan memanfaatkan data sekunder, di antaranya data Sakernas, data lulusan SMK dari Direktorat Pembinaan SMK, data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud, dan hasil-hasil penelitian terkait daya serap lulusan SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lulusan SMK Terus Meningkat di Indonesia. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia tercatat sekitar 1,63 juta orang pada tahun ajaran 2020/2021. Selain itu, SMK Semakin Diminati Masyarakat. Hal ini dibuktikan dari hasil survei Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Markplus, Inc menunjukkan, 82% masyarakat tertarik dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun demikian, pengangguran di Indonesia didominasi oleh lulusan SMK dengan persentase 11,13% pada Agustus 2021. Ssebaran pekerja lulusan SMK masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Selanjutnya, DUDIKA membutuhkan lulusan SMK yang memiliki soft skill. Sebagai kesimpulan dan rekomendasi, pemerintah perlu mengontrol pemerataan sebaran jumlah bidang keahlian di SMK negeri dan swasta di setiap provinsi. Selain itu, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan industri ke luar Pulau Jawa dengan menyiapkan ketersediaan infrastruktur yang dibutuhkan industri. Seklolah Menengah Kejuruan diharapkan dapat menyiapkan lulusan agar tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu berwirausaha dan mampu menyiapkan lulusan yang siap bekerja dengan soft skill yang relevan dengan DUDIKA