Tri Nurjanah, Lina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN ANC DI KLINIK BIDAN  NY. I KOTA SUKABUMI Tri Nurjanah, Lina; Safitri, Maya
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/hvcvxc55

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu proses yang fisiologis dan alamiah, dimana setiap perempuan yang memiliki sistem reproduksi sehat, telah mengalami menstruasi, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang sehat, maka besar kemungkinan akan mengalami kehamilan. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama masa kehamilan, yang apabila tidak dilaporkan atau terdeteksi dini bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pegetahuan tanda bahaya kehamilan terhadap motivasi untuk melakukan ANC di Klinik Bidan Ny. I kota, sukabumi. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu hamil yang memeriksakan diri ke klinik bidan Ny.I Kota sukabumi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil: Diperoleh hasil p-value sebesar (0,003) < α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikiancmenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Pegetahuan terhadap motivasi untuk melakukan ANC. Kesimpulan : Terdapat Hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan terhadap motivasi Untuk Melakukan antenatal care. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tanda bahaya kehamilan terhadap motivasi untuk melakukan antenatal care bagi ibu hamil agar lebih memperhatikan kehamilannya dan dorongan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
HUBUNGAN BAYI BBLR, PEMERIKSAAN ANC DAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN TERHADAP KEJADIAN KEMATIAN NEONATAL ( AKB ) DI PUSKESMAS CARINGIN SUKABUMI TAHUN 2023 Tri Nurjanah, Lina; Eriska, Eriska
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/0jc26g56

Abstract

Kematian neonatal merupakan kematian yang terjadi pada periode neonatal yaitu periode yang dimulai dari kelahiran dan akhir sampai 28 hari setelah kelahiran, yaitu mulai dari 0-28 hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan bayi baru lahir ,pemeriksaan ANC dan pemilihan penolong persalinan dengan kejadian kematian neonatal ( AKB ) di wilayah kerja puskesmas caringin kab.Sukabumi tahun 2023. Metode penelitian menggunakan kuantitatif  dan desain cross sectional. Dengan populasi para ibu yang melahirkan januari-Agustus 2023 dengan jumlah  505 orang. Pengambilan sampel menggunakan  teknik  random sampling.  Instrumen tersebut menggunakan kuesioner. Dari hasil uji korelasi diperoleh hasil yang menunjukan bahwa terdapat terdapat hubungan antara Bayi Baru Lahir dengan kejadian kematian neonatal degnan nilai p-value 0,004, OR = 52,5. Terdapat hubungan antara pemeriksaan ANC dengan kejadian kematian neonatal (AKB) dengan nilai nilai p-value 0,039 OR = 12,85. Terdapat hubungan pemilihan penolong persalinan dengan kejadian kematian neonatal dengan nilai p-value 0,019, OR = 19,200. Sehingga dapat disimpulkan bahwa  variabel bayi baru lahir merupakan variabel yang memiliki resiko paling besar akan terjadinya kematian neonatal. Diharapkan petugas kesehatan dan para kader dapat memberikan informasi dengan meningkatkan promosi kesehatan sampai terserap oleh masyarakat agar terciptanya masyarakat yang cerdas dan sadar akan kesehatan bagi ibu dan calon sibuah hati. Dan memberikan makanan tambahan kepada ibu agar mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga mengurangi resiko terhadap calon sibuah hati.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARJAYA Tri Nurjanah, Lina
Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.044211/mcrjav57

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data WHO (2019) AKI dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Indonesia 346 per 100.000. AKI di Indonesia lebih tinggi dibandingkan Negara ASEAN lainnya. Data Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) tercapai 81,18% dari target 87%. Masih dibawah cakupan targetnya 90% persalinan masih ditolong oleh tenaga non kesehatan/dukun. Kurangnya pertolongan Persalinan di Tenaga Kesehatan terjadi di daerah kabupaten Bogor dan salah satunya di lokasi penelitian Puskesmas Bantarjaya. Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Dukungan Suami Terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bantarjaya.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 22 dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Instrumen penelitian ini adalah dengan wawancara langsung dan alat ukur kuisioner. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan suami terhadap Peralinan Oleh Tenaga Kesehatan yaitu Dukungan Penghargaan (p-value 0,008), Dukungan Informasi (p-value 0,290), Dukungan Emosional (p-value p-value 0,474), Dukungan Instrumental (p-value 0,774). Karena p-value tersebut >0,05 hal ini berarti Ha ditolak Ho diterima. Simpulan : bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara faktor dukungan penghargaan, faktor dukungan informasi, faktor dukungan emosional dan faktor dukungan instrumental dengan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bantarjaya Kabupaten Bogor. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dukungan suami terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan suami terhadap Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan, serta peningkatan kualitas pelayanan yang terfokus pada pentingnya Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan, kelengkapan, kualitas fasilitas dan tenaga kesehatan.