Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APRIORI DATA MINING ALGORITHM TO DETERMINE RESTAURANT MENU ASSOCIATIONS Sibarani, Riama; Kurniawan, Akmal
Jurnal Ilmiah Universitas Satya Negara Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi, & Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Satya Negara Indonesia (LP3M-USNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data mining is a process to dig or mine data from piles of data that have been for years. The pile of data that is considered waste can be used and used to provide an added value for the company. Some data mining algorithms include Apriori Algorithms. The Ariori algorithm is done by integrating the market basket analysis fiture and generating a list of menu packets from existing transactions into an application by analyzing a set of data stored in the transaction data. The combination of the menu on the transaction will result in the association menu which is a new menu package. This analysis is expected to be utilized by restaurant owners as a tool to support culinary business at Soto Ngawi Restaurant DepokJawa Barat.
Gambaran Penderita Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sewo Kabupaten Soppeng Kurniawan, Akmal; Nurul Ulfah Mutthalib; Sartika
Window of Public Health Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v5i2.1792

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima dalam keadaan cukup istirahat atau tenang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penderita hipertensi pada pasien rawat jalan di puskesmas sewo kabupaten soppeng tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 135 langsia dengan jumlah sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling.. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan hipertensi  dengan p (value) = 0,226, ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi dengan p (value) = 0,113, dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi dengan p (value) = 0,000 Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara obesitas dengan hipertensi , ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi, dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi. Peneliti menyarankan Untuk kedepannya bagi puskesmas agar lebih meningkatkan peran serta Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) dalam masyarakat.
Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Good Governance Pada Bidang Pemasaran Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Garut Oktafiani, Marifa Alifah; Karlina, Rina; Kurniawan, Akmal; Nurhaliza, Nurul; Muliawaty, Lia
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i4.2025.2196-2202

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan prinsip Good Governance (Akuntabilitas, Transparansi, Partisipasi, dan Supremasi Hukum) pada Bidang Pemasaran Pariwisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, serta mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan pelaksanaannya belum optimal. Pariwisata di Garut diakui sebagai sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menuntut pengelolaan yang efektif dan bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan kerangka analisis good governance dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa Akuntabilitas formal (E-kinerja) dan Partisipasi (bottom-up melalui Musrenbang) telah berjalan baik. Namun, pelaksanaan keseluruhan belum optimal karena hambatan struktural, seperti praktik double job dan kesenjangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), keterbatasan fasilitas, serta ketiadaan regulasi baku formal untuk pemasaran digital dan kolaborasi publik. Disimpulkan bahwa kendala tersebut menyebabkan fokus kerja lebih condong pada kepatuhan administrasi daripada kinerja substantif. Direkomendasikan agar Disparbud melakukan penataan ulang jabatan, pelatihan SDM, dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baku untuk pengelolaan media sosial dan kolaborasi eksternal guna memperkuat Supremasi Hukum dan Transparansi.