ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen untuk mengukur kemampuan disposisi matematis siswa SMA. Instrumen yang dikembangkan berbentuk tes uraian yang terdiri dari 3 paket soal dan masing-masing paket terdiri dari 10 butir soal pada materi Persamaan, Barisan dan Deret, serta Trigonometri. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Formative Reasearch yang terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap pendahuluan (preliminary), tahap evaluasi diri (self evaluation), dan tahap evaluasi formatif (formative evaluation) yang melalui ulasan ahli (expert reviews) dan tes lapangan (field test). Instrumen yang dikembangkan diujicobakan pada 75 siswa kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Kuta Utara. Uji coba mendapatkan hasil sebagai berikut. (1) Konsistensi internal terpenuhi, paket A delapan butir konsisten, paket B sembilan butir konsisten dan paket C semua butir soal konsisten. (2) Koefisien reliabilitas paket A sebesar 0.74, paket B sebesar 0.69, paket C sebesar 0.64 yang mana semuanya termasuk kategori tinggi. (3) Indeks daya beda paket A sebesar 0,43, paket B sebesar 0,41, dan paket C sebesar 0,45yang mana semuanya termasuk kategori sangat baik; (4) Taraf kesukaran paket A dan B 50% termasuk kategori sukar dan 50% kategori mudah dan paket C 60% termasuk kategori sukar dan 40% kategori mudah; (5) Dari hasil analisis butir fit, ketiga item fit terpenuhi sesuai dengan model ideal pengukuran. Kemampuan disposisi matematis siswa yang mengerjakan soal pada paket A sebanyak 13,6% siswa yang memiliki kemampuan disposisi matematis tinggi, 59,1% memiliki kemampuan disposisi matematis sedang, sedangkan 21,6% siswa memiliki kemampuan disposisi matematis rendah, pada paket B sebanyak 33% siswa yang memiliki kemampuan disposisi matematis tinggi, 52,3% memiliki kemampuan disposisi matematis sedang, sedangkan 11,4% siswa memiliki kemampuan disposisi matematis rendah, pada paket C sebanyak 67% siswa yang memiliki kemampuan disposisi matematis tinggi, 21,6% memiliki kemampuan disposisi matematis sedang, sedangkan 11,4% siswa memiliki kemampuan disposisi matematis rendah. Kata Kunci: Pengembangan, Instrumen Tes, Kemampuan Disposisi Matematis