Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Durasi Tidur dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi dan Kebugaran Jasmani Mahasiswa/I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Tahun 2024 Said, Nurhazizah Br; Safitri, Novia; Lubis, Adelina Fitry R; Sintia, Tri Rahma; Purba, Elsa Safitri
Journal of Health Education Law Information and Humanities Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/helium.v2i1.4641

Abstract

Kesehatan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi mahasiswa yang berada pada fase produktif. Pada usia tersebut, mahasiswa dituntut untuk memiliki kebugaran jasmani yang optimal agar dapat menjalani aktivitas akademik dan non-akademik dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan antara durasi tidur, aktivitas fisik, dan status gizi terhadap kebugaran jasmani mahasiswa/i FKM UINSU tahun 2024. Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur data secara numerik, menganalisis hubungan antar variabel, dan menghasilkan kesimpulan yang objektif berdasarkan hasil pengolahan data. Secara umum, durasi tidur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Tidur yang cukup, yakni antara 7-9 jam per malam bagi orang dewasa, merupakan faktor penting dalam mendukung proses pemulihan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, memperbaiki fungsi kognitif, dan mengoptimalkan sistem imun. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan, karena kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keinginan untuk makan berlebih dan berisiko meningkatkan berat badan.
THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS AND NUTRITIONAL STATUS OF STUDENTS IN INDONESIA: A CROSS-SECTIONAL STUDY Said, Nurhazizah Br; Ismah, Zata; Aisyah, Siti
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 7 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v7i2.185

Abstract

Background: Nutritional status is the condition of the body caused by food intake and nutrient utilization. The categories of nutritional status are undernutrition, normal nutrition, and over nutrition. Nutritional status can be categorized in various ways, including using the body mass index (BMI). Purpose: was to determine the relationship between stress and nutritional status of university students. Methods: This research design used a cross-sectional design due to the analysis of this research which. The population in this study were students of the Faculty of Public Health, State Islamic University of North Sumatra. The sample was done by random sampling which amounted to 210 respondents. This research was conducted at the Faculty of Public Health, State Islamic University of North Sumatra in July 2024. The research data collected were processed using SPSS version 21 with Univariate and Bivariate tests. Collecting research data using the SRQ 29 (Self-Reporting Questionnaire) questionnaire developed by WHO. Results: There is a relationship between stress and the nutritional status of students (p-value = 0.003). Conclusion: Stress affects the nutritional status of students even though there are other factors that can affect the nutritional status of students such as diet, physical activity, and others Abstrak Latar Belakang: Status gizi ialah kondisi tubuh yang disebabkan oleh asupan makanan dan pemakaian zat gizi. Kategori dari status gizi terdiri dari gizi buruk, gizi normal, dan gizi lebih. Pengelompokan status gizi bisa menggunakan berbagai cara, termasuk memakai indeks massa tubuh (IMT). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan stress dengan status gizi mahasiswa. Metode: Desain penelitian ini memakai desain cross sectional dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian analisis Populasi didalam penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yang berjumlah 210 orang responden. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara pada bulan juli 2024. Data penelitian yang terkumpul diolah menggunakan SPSS versi 21 dengan uji Univariat dan Bivariat. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner SRQ 29 (Self-Reporting Questionnaire) yang dikembangkan oleh WHO. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stress dengan status gizi mahasiswa (p-value = 0,003). Kesimpulan: Stres mempengaruhi status gizi mahasiswa walaupun ada faktor lain yang bisa mempengaruhi status gizi mahasiswa seperti pola makan, aktivitas fisik, dan lainnya.