Kesehatan merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi mahasiswa yang berada pada fase produktif. Pada usia tersebut, mahasiswa dituntut untuk memiliki kebugaran jasmani yang optimal agar dapat menjalani aktivitas akademik dan non-akademik dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan antara durasi tidur, aktivitas fisik, dan status gizi terhadap kebugaran jasmani mahasiswa/i FKM UINSU tahun 2024. Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur data secara numerik, menganalisis hubungan antar variabel, dan menghasilkan kesimpulan yang objektif berdasarkan hasil pengolahan data. Secara umum, durasi tidur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Tidur yang cukup, yakni antara 7-9 jam per malam bagi orang dewasa, merupakan faktor penting dalam mendukung proses pemulihan tubuh, menjaga keseimbangan hormon, memperbaiki fungsi kognitif, dan mengoptimalkan sistem imun. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan, karena kurang tidur dapat mengganggu regulasi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keinginan untuk makan berlebih dan berisiko meningkatkan berat badan.
Copyrights © 2025