Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efektifitas dan Efisiensi Anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar Pratiwi Ar, Dhita; Ramlah, Ramlah; Anwar, Siti Adrianti; Muchsiddin, Murdin; Sasmita, Halida
Khazanah Journal: Economics, Muamalah & Entrepreneurship Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM STIE Tri Dharma Nusantara - Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53654/kh.v1i1.441

Abstract

: Berdasarkan data diketahui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar masih belum mampu menyerap anggaran yang sudah dianggarkan. Peranan anggaran dalam perencanaan dicapai dengan menyatakan dalam nilai uang, besarnya input yang diperlukan untuk diperlukan dalam melaksanakan aktivitas yang direncanakan dalam periode anggaran Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektifitas Dan Efisiensi Anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio keuangan dalam hal ini yang akan dianalisis yaitu analisis efektivitas dan efisensi. Fokus dalam penelitian ini adalah laporan realisasi anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan teknik data sekunder yaitu data yang bersifat kuantitatif, selama tiga tahun terakhir dari 2020-2022 yang diperoleh dari dokumen laporan realisasi anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat atau kriteria efektivitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar dari tahun 2020-2022 yaitu memiliki persentase nilai yang berbeda-beda namun kriterianya tetap sama yatu cukup efektif. Kriteria cukup efektif di karenakan beberapa belanja yang ter-realisasi hingga 98%. Serta pelaksanaan anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar dari tahun 2020-2022 memiliki persentase nilai efisiensi berbeda setiap tahunnya namun kriteria secara keseluruhan kurang efisien. Ini dikarenakan pengelolaan anggaran belanja belum berhasil memenuhi syarat efisiensi yaitu penggunaan dana yang minimum untuk mencapai hasil yang maksimal