Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Social Media Marketing Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Hasamitra: indonesia Verawaty, Verawaty; Muchsiddin, Murdin; Ceskakusumadewi, Ceskakusumadewi; Salam, Karta Negara; Azis, Murwinda
Movere Journal Vol. 5 No. 02 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Dharma Nusantara Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53654/mv.v5i02.354

Abstract

In social media marketing, product quality is needed to increase loyalty, product quality is the ability of goods and services to meet customer needs (Jay and Barry, 2014: 244). Quality can be fulfilled when the company can provide products in accordance with what customers expect, product quality is the overall characteristic of a product that can meet customer needs according to what customers absorb. Consumers will feel satisfied because of the experience in purchasing a product used. Product quality has an important role in meeting customer satisfaction in shaping customers to be worthy of the products offered by the company. The customer's decision is described after comparing what is expected with what the company offers. The purpose of this study is to determine the influence of social media marketing and product quality on the loyalty of PT. Bank Perkreditan Rakyat Hasamitra. The analysis method used is quantitative and qualitative descriptive analysis methods, namely by multiple linear regression analysis, data processing using SPSS. Based on the results of regression testing that has been carried out shows that simultaneously and continuously between social media marketing variables have a positive and significant effect on product quality, product quality variables have a positive and significant effect on customer loyalty. While social media marketing variables affect product quality variables and customer loyalty positively and significantly
Analisis Efektifitas dan Efisiensi Anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar Pratiwi Ar, Dhita; Ramlah, Ramlah; Anwar, Siti Adrianti; Muchsiddin, Murdin; Sasmita, Halida
Khazanah Journal: Economics, Muamalah & Entrepreneurship Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM STIE Tri Dharma Nusantara - Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53654/kh.v1i1.441

Abstract

: Berdasarkan data diketahui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar masih belum mampu menyerap anggaran yang sudah dianggarkan. Peranan anggaran dalam perencanaan dicapai dengan menyatakan dalam nilai uang, besarnya input yang diperlukan untuk diperlukan dalam melaksanakan aktivitas yang direncanakan dalam periode anggaran Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektifitas Dan Efisiensi Anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Adapun metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rasio keuangan dalam hal ini yang akan dianalisis yaitu analisis efektivitas dan efisensi. Fokus dalam penelitian ini adalah laporan realisasi anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan teknik data sekunder yaitu data yang bersifat kuantitatif, selama tiga tahun terakhir dari 2020-2022 yang diperoleh dari dokumen laporan realisasi anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat atau kriteria efektivitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar dari tahun 2020-2022 yaitu memiliki persentase nilai yang berbeda-beda namun kriterianya tetap sama yatu cukup efektif. Kriteria cukup efektif di karenakan beberapa belanja yang ter-realisasi hingga 98%. Serta pelaksanaan anggaran Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Makassar dari tahun 2020-2022 memiliki persentase nilai efisiensi berbeda setiap tahunnya namun kriteria secara keseluruhan kurang efisien. Ini dikarenakan pengelolaan anggaran belanja belum berhasil memenuhi syarat efisiensi yaitu penggunaan dana yang minimum untuk mencapai hasil yang maksimal