Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfataan Sampah Organik Dan Anorganik Sebagai Solusi Masalah Sampah Di Panjang Utara Ayu Lidyana; Andrian Wijaya; David Lusanto; Devi Indri Ningsih
ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) ANDAN JEJAMA
Publisher : FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijceaj.v3i1.39

Abstract

Di era saat ini, kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap jumlah penduduk, sehingga Sampah menjadi salah satu permasalahan yang harus diperhatikan di berbagai negara. Sampah yang dihasilkan sendiri dibagi menjadi 2 golongan, yaitu Organik dan Anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup, sedangkan Anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan buatan manusia (Kaca, Plastik, Kertas, dll) yang membutuhkan waktu ribuan tahun. Berbagai cara baik pengelolaan dan pemanfaatan sampah sudah dilakulan guna mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan cara membuat pupuk Cair dari limbah rumah tangga (kulit pisang) sehingga bisa meminimalisir akan sampah yang ada di panjang tersebut. Pupuk organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan- bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi. Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pupuk cair adalah. Kulit Pisang, gula pasir/molase/gula merah/gula jawa, air beras cucian pertama, air bersih, botol bekas minuman.