Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Sepuluh Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di MA Sirajul Huda Tahun Ajaran 2021-2022 Rozali, Robi; , Muzakir; Suandi
Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): Tirai Edukasi : Jurnal Pendidikan edisi Vol 5 No 2 2022
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan belajar. Berpikir kritis juga dipandang sebagai suatu keyakinan yang kuat dan hati-hati dengan maksud untuk mengontraskan sistem berpikir seseorang yang tidak efektif atau tanpa melibatkan pemikiran yang komprehensif. Dalam pembelajaran guru memiliki peranan strategis dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa, sehingga dalam proses pengembangan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan Exspos Facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumntasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data menggunakan  perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah berupaya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Upaya-upaya guru tersebut dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Penggunaan metode pembelajaran yang dimana metode pembelajaran yang pernah digunakan adalah metode saintifik meskipun guru sering juga dalam menggunakan metode ceramah. Selain menggunakan metode pembelajaran, ibu Jumati selaku guru ekonomi di kelas sepuluh juga menggunakan metode diskusi dan diskusi kelompok dalam pembelajaran. 2. Selain menggunakan metode pembelajaran, ibu Jumati juga pernah menggunakan media pembelajaran yang dimana media pembelajaran yang digunakan adalah LKS dan juga media power point. 3. Instrument pembelajaran yang digunakan adalah tentang pengangguran, dimana siswa terlihat aktif dalam proses pemblejaran tersebut.