Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MSMEs as the Backbone of the Economy: Optimizing Potential and Facing Various Challenges Nurhabits Safitri; Arina Dinana; Mashudi
Public Service: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/service.v2i1.10

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in the national economy, particularly as job providers and economic growth drivers. Their contribution to Gross Domestic Product (GDP) and the equitable distribution of community welfare makes MSMEs the backbone of the economy. However, this sector still faces various challenges, including access to capital, digitalization, global competitiveness, and regulations that are not yet fully supportive. This article discusses the significant potential of MSMEs in supporting the national economy and the optimization strategies that can be applied, such as increasing financial access, utilizing digital technology, and strengthening business partnerships. With the right policy support and cross-sector collaboration, MSMEs can further develop and provide more significant contributions to the Indonesian economy.
PENERAPAN AKAD WAKALAH BIL UJRAH TERHADAP KINERJA OPERASIONAL BANK SYARIAH Nurhabits Safitri; Achmad Budi Susetyo
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan akad Wakalah bil Ujrah serta dampaknya terhadap efisiensi operasional bank syariah melalui pendekatan studi kepustakaan. Akad ini merupakan kesepakatan antara nasabah sebagai muwakkil dan bank syariah sebagai wakil, di mana bank bertindak atas nama nasabah untuk menjalankan transaksi tertentu dengan kompensasi berupa ujrah (fee). Penerapannya banyak ditemukan dalam berbagai layanan keuangan syariah, termasuk pembiayaan murabahah, manajemen dana investasi, serta layanan pembayaran dan remitansi.  Melalui tinjauan literatur dari jurnal akademik, buku, artikel ilmiah, dan regulasi terkait, penelitian ini mengungkap bahwa akad Wakalah bil Ujrah berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan berbasis imbalan jasa (fee-based income), efisiensi operasional, serta penguatan struktur pendapatan non-akad pembiayaan. Selain itu, akad ini berperan dalam optimalisasi penerapan prinsip syariah dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan syariah. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas dalam berbagai produk serta kemampuannya menyesuaikan dengan kebutuhan layanan perbankan modern. Namun, implementasi akad Wakalah bil Ujrah masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan pemahaman, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, minimnya sosialisasi kepada nasabah, dan perlunya sistem operasional yang sesuai dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, bank syariah perlu meningkatkan literasi keuangan syariah, memperkuat kualitas layanan, serta mengembangkan prosedur operasional standar guna memastikan optimalisasi dan keberlanjutan penerapan akad ini.