Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Justice Aswaja (JJA)
Suniaman, Herman
Unknown Affiliation
Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Euthanasia Ditinjau Dari Perspektif Hukum Pidana Dan Hak Asasi Manusia Di Indonesia Diansyah, Supena; Suniaman, Herman
Jurnal Justice Aswaja Vol 1 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Nahdltul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/jja.v1i2.320

Abstract

Euthanasia ditinjau dari Perspektif Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia, Euthanasia merupakan tindakan untuk menghilangkan nyawa seseorang atas dasar kemauan dari keluarga maupun orang itu sendiri. Euthanasia di Indonesia merupakan salah satu tindakan yang dianggap bertentangan dengan norma oleh masyarakat Indonesia itu sendiri, tanpa tau tujuan Euthanasia itu sendiri merupakan salah satu tindakan yang dikehendaki oleh orang maupun keluarga yang menghendaki Euthanasia. Adapun rumusan permasalahan yang digunakan ada 2 (dua) yaitu Bagaimana seharusnya pengaturan hukum pidana tentang Euthanasia di Indonesia yang sesuai prinsip Hak Asasi Manusia, dan Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pelaku Euthanasia dilihat dari Perspektif Pidana Dan Hak Asasi Manusia. Dengan menggunakan metode penelitian Yuridis-Normatif, yaitu menggunakan logika keilmuan dengan melihat Perundang-Undangan dan Kepustakaan sebagai salah satu acuan yang sedang diteliti. Dengan adanya euthanasia di Indonesia maka tindakan yang dianggap melanggar norma kesusilaan dengan dipandang sebagai tindakan pembunuhan tentu akan berdampak negative dan akan digunakan sebagai alasan seseorang melakukan tindak pidana dengan alasan Euthanasia.
ANALISA YURIDIS PENERAPAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERILAKU ANAK SEBAGAI PENGEDAR NARKOTIKA BERDASARKAN STUDI KASUS NO. 20/PID.SUS.ANAK/2021/PN.CBN Suniaman, Herman; Hermawan, Asep
Jurnal Justice Aswaja Vol 1 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Nahdltul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/jja.v1i2.698

Abstract

Children who act as intermediaries in drug trafficking are not necessarily perpetrators, but can also be said to be victims. This can be seen that children who act as intermediaries in drug trafficking are a form of exploitation of children. At an age that is still unstable and coupled with a great desire to know, certain individuals actually take advantage of it to facilitate their drug trafficking activities. It is possible that in this condition the child does not know the contents of the package that he brought from the seller to the buyer. It is also possible that the child knows the contents of the package, but with the lure of a lot of money, the child then wants to become an intermediary in drug trafficking. In conditions like this, the child can then be placed as a victim so that a restorative justice approach can be carried out to achieve diversion. Children who commit crimes in this case as dealers in drug crimes cannot be fully blamed because they are influenced by their surroundings where the child is a victim of adult engineering. Moreover, in the case of narcotics, children are the main target where their curiosity is still unstable, therefore children are classified as victims, so try not to be detained.
Co-Authors Asep Hermawan Diansyah, Supena