Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Desa Sukadarma dalam Mempromosikan Produk Secara Online Agustianingsih, Amelia; Santoso, Miftah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 2 No 1 (2025): JUPITER April 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.2.1.54

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan pasar melalui pemasaran berbasis digital. Namun, kenyataannya, banyak pelaku UMKM di Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, masih menghadapi hambatan dalam mengadopsi strategi digital marketing secara efektif. Hambatan tersebut terutama disebabkan oleh rendahnya tingkat literasi digital serta keterbatasan akses terhadap informasi dan infrastruktur teknologi. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam bidang digital marketing melalui pendekatan edukatif berupa pelatihan intensif dan pendampingan berkelanjutan. Metode yang digunakan mencakup tahap identifikasi kebutuhan, penyusunan materi pelatihan yang kontekstual, pelaksanaan workshop secara langsung, serta evaluasi ketercapaian melalui pre-test dan post-test. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan konsep digital marketing, penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, strategi pembuatan konten menarik, hingga pemanfaatan marketplace dan teknik dasar SEO. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan dan keterampilan peserta. Sebanyak 80% peserta berhasil membuat akun bisnis, mengunggah konten promosi, dan mulai memanfaatkan fitur digital untuk memasarkan produknya. Selain itu, terjadi peningkatan interaksi dengan pelanggan serta perluasan pasar. Kendala yang dihadapi meliputi perbedaan tingkat literasi digital antar peserta serta keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah desa. Kendala tersebut diatasi melalui pendampingan personal dan komunikasi daring yang intensif. Keberlanjutan program diupayakan melalui pembentukan komunitas digital marketing lokal, serta rencana kerja sama dengan platform e-commerce dan penyedia layanan internet. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berkelanjutan dalam meningkatkan daya saing UMKM desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital di wilayah perdesaan.