Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESILIENSI PADA SISWA-SISWI PRA-REMAJA Melani Aprianti; Dina Syakina; Heni Nur Fataya; Utari Rahmawati
Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/penaanda.v1i2.6377

Abstract

Resiliensi didefinisikan sebagai suatu proses dinamis dimana seseorang mampu menunjukkan fungsi adaptif dalam menghadapi kesukaran atau kemalangan (adversiti), tidak hanya perubahan secara fisiologis tetapi psikososial harus dilewati pada masa pra remaja. Perubahan tersebut tak ayal menjadi sebuah tantangan yang dihadapi oleh anak pra remaja dan menuntut mereka mengembangkan kemampuan resiliensi. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana kondisi resiliensi pada anak pra remaja dengan metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan teknik convenience sampling. Sebanyak 668 responden berusia pra remaja berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa resiliensi anak pra remaja di Jakarta tergolong sedang (47.3 %) yang artinya cukup baik dalam beradaptasi dan bangkit serta mampu menyelesaikan suatu masalah. Sebanyak 26.7 persen terkategori rendah dan sebanyak 25.7 persen terkategori tinggi, dimana perempuan menunjukkan kemampuan resiliensi lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Tingkat vulnerabiliti juga didominasi oleh kategori sedang (45.7 %) yang mengindikasikan bahwa anak pra remaja sudah cukup mampu mengolah reaksi emosi negatif dalam dirinya. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa masa pra remaja penting untuk memiliki kemampuan resilien, oleh karena itu saran dalam penelitian ini adalah baik sekolah dan orang tua harus terlibat dan berperan signifikan untuk dapat meningkatkan kemampuan resiliensi anak pra remaja.
The Influence of Green Self-Efficacy, Employee Engagement, Organizational Commitment, and Work-Life Balance on Sustainable Job Satisfaction with Green Organizational Culture as a Mediating Variable at ADR Group of Companies Heni Nur Fataya; Agus Arijanto
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 5 No. 6 (2025): October 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v5i6.15565

Abstract

Amid the dynamics of globalization and the intensifying competition across various business sectors, sustainable job satisfaction has become a fundamental determinant of organizational success. Furthermore, Green Organizational Culture is considered a mediating factor in the relationship between Green Self-Efficacy, Employee Engagement, and Organizational Commitment with Sustainable Job Satisfaction. This study employed a quantitative approach using the Two Stage Approach. Data were collected from 334 employees of ADR Group of Companies, selected from a total population of 2,000 using the Slovin formula with a 5% margin of error and simple stratified random sampling techniques.  The results showed that Green Self-Efficacy has a positive and significant effect on both Sustainable Job Satisfaction and Employee Engagement. Employee Engagement was also found to have a positive and significant impact on Sustainable Job Satisfaction. Green Organizational Culture demonstrated a positive and significant relationship with Sustainable Job Satisfaction.  The study also highlighted the mediating role of Employee Engagement and Green Organizational Culture. Employee Engagement positively and significantly mediated the effect between Green Self-Efficacy and Sustainable Job Satisfaction. However, Green Organizational Culture did not mediate the effect of Green Self- Efficacy and Employee Engagement on Sustainable Job Satisfaction.