p-Index From 2021 - 2026
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Unes Law Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konstelasi Kekuatan Baru: Brics Sebagai Organisasi Penyeimbang Perdagangan Global Dalam Dinamika Trade War Amerika Serikat Vs China (Studi Hukum Transaksi Bisnis Internasional) Fulenzi Amri, Ibra
UNES Law Review Vol. 7 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i4.2467

Abstract

Dalam dinamika transaksi bisnis internasional mulai tahun 2025, ketegangan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat China (RRC) kembali mengemuka melalui kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan terhadap berbagai komoditas impor. Perdagangan global yang semakin memanas menimbulkan pertanyaan mendasar: bagaimana peran BRICS sebagai organisasi penyeimbang dalam perdagangan global, khususnya dalam konteks perang dagang antara AS dan RRC, dalam studi hukum transaksi bisnis internasional? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis BRICS sebagai organisasi penyeimbang perdagangan global di tengah ketegangan perang dagang antara AS dan RRC, serta menganalisis dinamika perang dagang antara AS dan RRC dalam konteks hukum transaksi bisnis internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif (doktrinal). Pendekatan yang digunakan adalah statute approach (pendekatan perundang-undangan). Pembahasan dan hasil analisis hukum transaksi bisnis internasional dalam konteks perang dagang antara AS dan RRC menunjukkan adanya pelanggaran terhadap General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) 1994 dan Dispute Settlement Understanding (DSU), yang berdampak pada kestabilan perdagangan global. Di sisi lain, BRICS sebagai organisasi multi-sektor berupaya mendorong sistem perdagangan global yang lebih berimbang melalui strategi dedolarisasi. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pengurangan ketergantungan terhadap dolar AS (USD) dalam transaksi internasional antarnegara anggota. Pembentukan "BRICS Currency" menjadi langkah strategis untuk memperkuat integrasi ekonomi dan mengurangi dominasi USD dalam sistem keuangan global.
Sinkronisasi Vertikal PP No. 26/2023 dengan UUD NRI Tahun 1945 Legal Policy Ekspor Pasir Laut Fulenzi Amri, Ibra; Aura Fadhillah, Siti; Wilhelmina Minga, Britney; Andriani, Kasmita; Sukma Ramdhani, Dwi
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.1009

Abstract

Ekonomi global yang semakin terbuka, ekspor pasir laut menjadi topik yang menarik perhatian di Indonesia. Pasir laut memiliki potensi ekonomi yang signifikan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, namun eksploitasi yang tidak terkendali dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Karena itu, penting untuk menganalisis secara komprehensif kebijakan hukum yang mengatur ekspor pasir laut, serta memastikan kesesuaian dengan prinsip konstitusional dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang hasil sedimentasi di laut dalam konteks kebijakan ekspor pasir laut. Penelitian akan membahas aspek hukum yang terkait dengan regulasi ekspor pasir laut, termasuk prosedur, persyaratan, dan sanksi yang diatur dalam peraturan tersebut, serta menganalisis konsistensi antara peraturan tersebut dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945. Dalam analisis normatif yuridis ini, penelitian akan mengidentifikasi dan mengkaji secara kritis pasal-pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 yang berkaitan dengan ekspor pasir laut. Pendekatan perundang-undangan akan digunakan untuk membandingkan ketentuan dalam peraturan tersebut dengan prinsip-prinsip konstitusional yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, seperti prinsip keadilan, perlindungan lingkungan hidup, dan perlindungan hak asasi manusia. Penelitian ini juga membahas dampak kebijakan ekspor pasir laut terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian akan mengkaji potensi nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari ekspor pasir laut, serta dampaknya terhadap sektor industri dan perekonomian Indonesia. Penelitian ini akan mengidentifikasi dampak sosial dari ekspor pasir laut terhadap masyarakat, termasuk dampak terhadap mata pencaharian, budaya, dan kehidupan sosial.