Hipertensi dan penyakit jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Faktor risikonya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola konsumsi makanan, termasuk asupan mineral penting seperti magnesium dan kalium. Asupan magnesium yang rendah dapat memengaruhi regulasi tekanan darah serta fungsi jantung. Defisiensi magnesium meningkatkan risiko hipertensi, aterosklerosis, dan aritmia. Sementara itu, rendahnya kadar kalium berhubungan dengan retensi natrium, peningkatan tekanan darah, serta gangguan irama jantung. Oleh karena itu, memahami hubungan antara status magnesium dan kalium dengan hipertensi serta penyakit jantung sangat penting sebagai dasar pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular melalui perbaikan pola makan dan intervensi nutrisi yang tepat. Artikel ini menyajikan tinjauan literatur mengenai hubungan status magnesium dan kalium dengan hipertensi dan penyakit jantung. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui metode literature review. Penelusuran dilakukan pada database Elsevier, PubMed, dan NCBI untuk mengulas hubungan tersebut. Sebanyak 10 studi yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2025 dimasukkan dalam tinjauan ini. Dari hasil analisis, 2 jurnal (20%) meneliti magnesium dan kalium terhadap hipertensi, 3 jurnal (30%) meneliti magnesium saja, dan 2 jurnal (20%) meneliti kalium saja terhadap hipertensi. Sementara itu, 3 jurnal meneliti hubungan dengan penyakit jantung, yaitu 1 jurnal (10%) meneliti keduanya, dan masing-masing 1 jurnal (10%) meneliti secara terpisah. Sebanyak 5 jurnal (50%) menemukan adanya korelasi, sedangkan 5 jurnal lainnya menyatakan tidak terdapat hubungan antara magnesium dan kalium dengan hipertensi serta penyakit jantung.