Tata letak pada desain interior ruangan menjadi hal yang penting dalam memberikan kenyamanan, faktor psikologis dan fisik desain interior dapat memberikn kesan yang baik bagi penghuninya. Namun, bagi penyandang disabilitas penglihatan, mengenali benda-benda menjadi tantangan dalam interaksi dan navigasi di dalam ruangan. Kesalahan peletakan benda-benda di dalam ruangan dapat membahayakan meraka dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan warna dan intensitas cahaya dalam tingkat kepercayaan deteksi objek berbasis yolov8n. Sedangkang maanfaat yang diharapkan adalah penelitian ini adalah memberikan gambaran kepada pengembang deteksi objek dalam menentukan warna intensitas cahaya yang stabil dalam deteksi objek. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan cahaya dengan warna biru lebih stabil dalam tingkat kepercayaan/confidence deteksi objek dengan rata-rata confidence 84%, dengan rentang tingkat kecerahan yang dapat digunakan untuk deteksi objek adalah antara 30% sampai dengan 70%. Sedangkan penggunaan warna cahaya merah memiliki rata-rata confidence paling rendag yaitu 47%, namun memiliki rentang tingkat kecerahan yang paling panjang yaitu 6 point antara 30% s.d 80%, sedangkan untuk rentang tingkat kecerahan yang paling pendek yaitu 4 point adalah warna hijau. Untuk rekomendasi warna cahya yang digunakan dalam deteksi objek adalah warna biru dan putih karena memilik nilai confidence yang tinggi dan rentang tingkat kecerahan yang panjang.