Nany Wigati, Dhiyan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Intensitas Nyeri Antara Metode AIR (Akui, Izinkan dan Rasakan) dengan Kompres Air Hangat dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif Untari, Sri Untari; Nany Wigati, Dhiyan; Mulya Susanti, Meity
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i2.2790

Abstract

Nyeri pada persalinan merupakan fenomena yang kompleks, rasa tidak nyaman yang dirasakan berbeda pada setiap individu baik dalam komponen sensorik emosional. Nyeri persalinan yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan gangguan persalinan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Teknik relaksasi metode AIR (Akui, Izinkan dan Rasakan) dan kompres air hangat dipercaya mampu mengurangi nyeri persalinan kala I. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat intensitas nyeri antara metode AIR dengan kompres air hangat dalam proses persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Toroh, Grobogan. Desain yang digunakan Quasy Experiment dengan pre dan post test control two groub design, dengan populasi ibu inpartu kala I fase Aktif di Puskesmas Toroh, Grobogan pada bulan Maret 2025. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrument untuk mengukur skala nyeri dengan skala numerik (Numeric Pain Rating Scale - NRS). Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata metode AIR yaitu 24,62 sedangkan pada kompres air hangat 16,38, sedangkan nilai Z= -2,357, nilai p (0.018) < 0.05, maka secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode tersebut dalam hal tingkat nyeri.
Tingkat Intensitas Nyeri Antara Metode AIR (Akui, Izinkan dan Rasakan) dengan Kompres Air Hangat dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif Untari, Sri Untari; Nany Wigati, Dhiyan; Mulya Susanti, Meity
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v17i2.2790

Abstract

Nyeri pada persalinan merupakan fenomena yang kompleks, rasa tidak nyaman yang dirasakan berbeda pada setiap individu baik dalam komponen sensorik emosional. Nyeri persalinan yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan gangguan persalinan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Teknik relaksasi metode AIR (Akui, Izinkan dan Rasakan) dan kompres air hangat dipercaya mampu mengurangi nyeri persalinan kala I. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat intensitas nyeri antara metode AIR dengan kompres air hangat dalam proses persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Toroh, Grobogan. Desain yang digunakan Quasy Experiment dengan pre dan post test control two groub design, dengan populasi ibu inpartu kala I fase Aktif di Puskesmas Toroh, Grobogan pada bulan Maret 2025. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrument untuk mengukur skala nyeri dengan skala numerik (Numeric Pain Rating Scale - NRS). Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata metode AIR yaitu 24,62 sedangkan pada kompres air hangat 16,38, sedangkan nilai Z= -2,357, nilai p (0.018) < 0.05, maka secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua metode tersebut dalam hal tingkat nyeri.