Wati, Karsiyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Implementation of Internship Policy in Strengthening Vocational Students’ Skills and Competence to Meet the Demands of the Labor Market Wati, Karsiyah; Trihantoyo, Syunu; Riyanto, Yatim
International Journal of Educational Evaluation and Policy Analysis Vol. 2 No. 4 (2025): October : International Journal of Educational Evaluation and Policy Analysis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijeepa.v2i4.410

Abstract

This study aims to identify the implementation of soft skills and hard skills, explore strategies for developing hard skills, and analyze entrepreneurial independence among vocational students. Using a qualitative approach, data were collected through interviews and observations, then analyzed descriptively through data reduction, presentation, and verification. The results show that soft skills are internalized through workplace culture programs emphasizing ethics, communication, and adaptability, supported by mentoring and reflection activities. Hard skills are applied in alignment with industry needs through curriculum synchronization, hands-on practice, and skill-based projects, ensuring professional competence. Development of hard skills is strengthened through internships, external training, and peer teaching, with success assessed from product quality, innovation, and relevance to market demand. Entrepreneurial independence is fostered through motivation, alumni inspiration, and the Teaching Factory program that integrates learning with real business experiences. Internships also help students interact directly with customers and handle business challenges, while sustainability is maintained through product management and freelance opportunities. Overall, the implementation of internship-based learning effectively enhances vocational students’ technical and non-technical competencies, enabling them to adapt, innovate, and compete in the dynamic job market.
IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK MENGHADAPI TANTANGAN DUNIA KERJA Wati, Karsiyah; Trihantoyo, Syunu; Riyanto, Yatim; Khamidi, Amrozi
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi implementasi internalisasi soft skill, (2) mengkaji penerapan hard skill, (3) mengeksplorasi strategi peningkatan dan pengembangan hard skill, dan (4) menganalisis implementasi kemandirian berwirausaha pada siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Internalisasi soft skill diimplementasikan secara sistematis melalui program orientasi budaya tempat kerja yang menekankan etika, komunikasi, dan adaptabilitas. Proses ini didukung oleh mentoring, refleksi diri, dan observasi yang berkelanjutan. Pemantauan dilakukan melalui jurnal, evaluasi mentor, dan penilaian diri, dengan keberhasilan diukur dari keberlanjutan interaksi dengan klien dan pelanggan; (2) Penerapan hard skill diselaraskan dengan kebutuhan industri melalui sinkronisasi kurikulum dan praktik langsung menggunakan peralatan berstandar industri. Metode seperti belajar sambil bekerja, rotasi divisi, dan proyek berbasis keterampilan diterapkan untuk memperkuat kompetensi teknis siswa. Jaminan kualitas dipertahankan melalui penilaian portofolio dan observasi pengawasan untuk memastikan standar profesional; (3) Pengembangan keterampilan keras dicapai melalui penugasan penuh tanggung jawab selama magang, partisipasi dalam pelatihan eksternal, dan kesempatan untuk bertindak sebagai pelatih sebaya. Keberhasilan dievaluasi berdasarkan kuantitas dan kualitas produk, inovasi desain, dan keragaman produk yang relevan dengan permintaan pasar; (4) Kemandirian kewirausahaan dipupuk oleh guru melalui kegiatan motivasi dan menampilkan alumni yang sukses. Program Teaching Factory di sekolah mendukung pembelajaran kewirausahaan, sementara magang eksternal memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mengelola tantangan bisnis nyata. Pasca magang, keberlanjutan dipertahankan melalui sistem manajemen produk berdasarkan royalti dan peluang kerja lepas. Secara keseluruhan, penerapan kebijakan magang telah terbukti efektif dalam memperkuat kompetensi teknis dan non-teknis siswa kejuruan, mempersiapkan mereka untuk beradaptasi, berinovasi, dan bersaing di dunia kerja yang dinamis.