Naibaho, Joi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Materi Permainan Bola Besar Pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 1 Singaraja Naibaho, Joi; I Putu Panca Adi; I Komang Sukarata Adnyana
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v13i1.91375

Abstract

Abstrak Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan motorik, kebugaran jasmani, serta pembentukan pola hidup sehat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PJOK, khususnya materi permainan bola besar (sepak bola) dengan teknik passing menggunakan kaki bagian dalam. Penelitian ini menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan partisipasi siswa melalui proses pembelajaran berbasis penyelesaian masalah. Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PBL mampu meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif secara signifikan. Pada siklus II, lebih dari 85% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Model PBL dapat menjadi alternatif pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam PJOK. Keywords: Problem Based Learning, hasil belajar, sepak bola   Abstract Physical Education, Sports, and Health (PJOK) play a crucial role in developing motor skills, physical fitness, and fostering healthy lifestyle habits among students. This study aims to improve student learning outcomes in PJOK, particularly in the large ball game (soccer) lesson focusing on passing techniques using the inside of the foot. The research adopts the Problem-Based Learning (PBL) method to enhance student participation through problem-solving-based learning processes. A classroom action research (CAR) approach was conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The results indicated that the implementation of PBL significantly improved learning outcomes in cognitive, psychomotor, and affective aspects. In Cycle II, more than 85% of students achieved the minimum mastery criteria (KKM). The PBL model can serve as an effective alternative learning strategy to enhance students' understanding and skills in PJOK.  
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Materi Permainan Bola Besar Pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 1 Singaraja Naibaho, Joi; I Putu Panca Adi; I Komang Sukarata Adnyana
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v13i1.91375

Abstract

Abstrak Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memainkan peran penting dalam pengembangan keterampilan motorik, kebugaran jasmani, serta pembentukan pola hidup sehat pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PJOK, khususnya materi permainan bola besar (sepak bola) dengan teknik passing menggunakan kaki bagian dalam. Penelitian ini menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan partisipasi siswa melalui proses pembelajaran berbasis penyelesaian masalah. Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PBL mampu meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif secara signifikan. Pada siklus II, lebih dari 85% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Model PBL dapat menjadi alternatif pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam PJOK. Keywords: Problem Based Learning, hasil belajar, sepak bola   Abstract Physical Education, Sports, and Health (PJOK) play a crucial role in developing motor skills, physical fitness, and fostering healthy lifestyle habits among students. This study aims to improve student learning outcomes in PJOK, particularly in the large ball game (soccer) lesson focusing on passing techniques using the inside of the foot. The research adopts the Problem-Based Learning (PBL) method to enhance student participation through problem-solving-based learning processes. A classroom action research (CAR) approach was conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The results indicated that the implementation of PBL significantly improved learning outcomes in cognitive, psychomotor, and affective aspects. In Cycle II, more than 85% of students achieved the minimum mastery criteria (KKM). The PBL model can serve as an effective alternative learning strategy to enhance students' understanding and skills in PJOK.