Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG MAREME (Glochidion arborescens Blume.) TERHADAP SEL MCF-7 Sekarsari, Devina; Haryoto, Haryoto
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i4.695

Abstract

Kementerian Kesehatan melaporkan prevalensi kanker meningkat dalam lima tahun terakhir. Agen kemoterapi sistemik seperti 5-fluorouracil, trastuzumab, cyclophosphamide, doxorubicin, dan tamoxifen digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Namun, antikanker ini memiliki efek samping merugikan seperti toksisitas jantung, kegagalan sumsum tulang, trombositopenia, dan mukositis. Penggunaan obat baru yang  lebih efektif dan minim efek samping, di antaranya adalah obat herbal tradisional, yang merupakan bahan alami untuk mencegah perkembangan dan progresivitas kanker. Berdasarkan penelitian sebelumnya dilakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan, antidiare, antiinflamasi dan antelmintik pada genus Glochidion. Genus ini memiliki potensi dalam berbagai aktivitas sehingga perlu dilakukan penyelidikan lain mengenai uji toksisitas terhadap kanker. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi sitotoksik ekstrak  etanol daun dan kulit batang Mareme (Glochidion arborescens Blume.) terhadap sel MCF-7 serta menghitung persen sel hidup ekstrak etanol daun dan kulit batang mareme terhadap sel MCF-7. Sampel dimaserasi dengan etanol 96%. Pengujian sitotoksik menggunakan metode MTT Assay dengan seri konsentrasi 800, 700, dan 600 μg/mL. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun dan kulit batang Mareme tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel MCF-7. Daun dan kulit batang memiliki persen sel hidup 35,55% dan 13,81% terhadap sel MCF-7.