Latar Belakang: Kemampuan rumah sakit untuk menarik dan mempertahankan pasien baru merupakan sebuah fungsi yang tidak berasal dari produk atau pelayanan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap kunjngan ulang pasien rawat jalan di RSUD Regional. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian ini sebanyak 1.833 pasien dan sampel sebanyak 100 pasien yang dipilih dengan cara accidental sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji korelasi spearman dan uji regresi linear berganda. Hasil: Hasil analisis korelasi spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang sedang dan positif variabel bauran pemasaran dengan kunjungan ulang. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan ada beberapa variabel yang tidak ada pengaruhnya terhadap kunjungan ulang pasien. Secara parsial menunjukkan tidak ada pengaruh jenis pelayanan (p=0,137), tempat (p=0,719), promosi (p=0,190), tenaga kesehatan (p=0,851), professional (p=0,155), public (p=0,080), proses (p=0,346), kekuatan RS (p=0,942), dan variabel yang memiliki pengaruh adalah kinerja (p=0,003) terhadap kunjungan ulang pasien rawat jalan. Variabel bauran pemasaran secara simultan berpengaruh terhadap kunjungan ulang pasien rawat jalan (F=0,000). Koefisian determininasi yang dihasilkan sebasar 3.110. Variabel yang paling berpengaruh adalah kinerja. Kesimpulan: Faktor paling dominan mempengaruhi bauran pemasaran adalah performance. Direkomendasikan kepada pihak RSUD Regional agar lebih meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.