Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran sejarah akulturasi budaya siswa kelas X MA Bustanul Ulum 03 Puger. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru sejarah dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memperkuat data aktivitas siswa sebelum dan sesudah penerapan PjBL, digunakan pula analisis deskriptif kuantitatif sederhana dengan rumus persentase menurut (Arikunto, 2014).Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL meningkatkan aktivitas siswa pada aspek bertanya, berdiskusi, bekerja sama, dan antusiasme. Melalui proyek, siswa mampu memahami bentuk-bentuk akulturasi budaya seperti masjid peninggalan abad ke-18, upacara petik laut, seni hadrah, dan makam kuno wali, meskipun pembelajaran dilakukan melalui media gambar dan dokumentasi. Wawancara dengan guru dan siswa juga menguatkan bahwa PjBL menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, meskipun masih terdapat kendala waktu dan fasilitas. Analisis persentase memperlihatkan adanya peningkatan keterlibatan siswa lebih dari 40% setelah penerapan PjBL.Dengan demikian, implementasi PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep sejarah akulturasi budaya sekaligus mendorong partisipasi aktif siswa. Kata kunci: Project Based Learning, Sejarah, Akulturasi Budaya, Aktivitas Siswa