Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A MODEL EVALUASI UNTUK MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER DI SDI AL-GHAFFAAR: PENDIDIKAN KARAKTER Azizah; Mohamad Zubad Nurul Yaqin; Agus Mukti Wibowo; Heryan Fandi Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34286

Abstract

Karakter salah satu permasalahan yang dapat dilihat pada sekolah. Karena setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi yang diterapkan pada siswa. Agar meminimalisirkan terjadi kebosanan terhadap siswa. Karena karakter sangat berpengaruh munculnya kebosanan dalam belajar. Seorang guru melakukan evaluasi, dengan begitu beberapa merasa sama saja tidak ada perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran. Sehingga siswa dapat merasa bosan dengan adanya sistem belajar secara terus menerus sama. Hal ini dapat digunakan oleh guru untuk keputusan yang sangat diperlukan dalam menentukan strategi belajar mengajar. Agar siswa dapat menerima suatu pelajaran dengan baik. Pada model evaluasi perlu rencana dengan baik dalam membentuk pendidikan karakter di SD Islam Al-Ghaffar bertujuan untuk melihat beberapa karakter terdapat pada siswa yang berpengaruh adanya evaluasi tersebut. Adapun data yang dapat dikumpulkan dapat berupa jurnal atau referensi yang relevan dan melakukan wawancara secara langsung bersama pihak sekolah. Evaluasi juga sangat penting untuk mendapatkan hasil. Dengan adanya evaluasi siswa dapat membentuk karakter. Topik atau masalah yang menjadi objek pembahasan. Evaluasi pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Evaluasi pembelajaran memainkan peran penting dalam pengajaran dan pembelajaran di mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar. Evaluasi yang efektif dapat memberikan wawasan tentang kemajuan siswa, membantu guru dalam perencanaan dan penyusunan kurikulum, serta mendorong peningkatan kualitas pengajaran. Dapat disimpulkan pada model evaluasi yang digunakan dapat mempermudah guru dan siswa melihat hasil model yang dilakukan dalam pembentukan karakter. Alasan memilih al-ghaffaa disekolah tersebut sangat membutuhkan evaluasi untuk membentuk suatu karakterr pada peserta didik
A MODEL EVALUASI UNTUK MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER DI SDI AL-GHAFFAAR: PENDIDIKAN KARAKTER Azizah; Mohamad Zubad Nurul Yaqin; Agus Mukti Wibowo; Heryan Fandi Ahmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34286

Abstract

Karakter salah satu permasalahan yang dapat dilihat pada sekolah. Karena setiap siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perlu adanya evaluasi yang diterapkan pada siswa. Agar meminimalisirkan terjadi kebosanan terhadap siswa. Karena karakter sangat berpengaruh munculnya kebosanan dalam belajar. Seorang guru melakukan evaluasi, dengan begitu beberapa merasa sama saja tidak ada perkembangan dalam merancang sistem pembelajaran. Sehingga siswa dapat merasa bosan dengan adanya sistem belajar secara terus menerus sama. Hal ini dapat digunakan oleh guru untuk keputusan yang sangat diperlukan dalam menentukan strategi belajar mengajar. Agar siswa dapat menerima suatu pelajaran dengan baik. Pada model evaluasi perlu rencana dengan baik dalam membentuk pendidikan karakter di SD Islam Al-Ghaffar bertujuan untuk melihat beberapa karakter terdapat pada siswa yang berpengaruh adanya evaluasi tersebut. Adapun data yang dapat dikumpulkan dapat berupa jurnal atau referensi yang relevan dan melakukan wawancara secara langsung bersama pihak sekolah. Evaluasi juga sangat penting untuk mendapatkan hasil. Dengan adanya evaluasi siswa dapat membentuk karakter. Topik atau masalah yang menjadi objek pembahasan. Evaluasi pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Evaluasi pembelajaran memainkan peran penting dalam pengajaran dan pembelajaran di mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar. Evaluasi yang efektif dapat memberikan wawasan tentang kemajuan siswa, membantu guru dalam perencanaan dan penyusunan kurikulum, serta mendorong peningkatan kualitas pengajaran. Dapat disimpulkan pada model evaluasi yang digunakan dapat mempermudah guru dan siswa melihat hasil model yang dilakukan dalam pembentukan karakter. Alasan memilih al-ghaffaa disekolah tersebut sangat membutuhkan evaluasi untuk membentuk suatu karakterr pada peserta didik
Nilai Humanisme Pendidikan dalam Pandangan KH. Abdurrahman Wahid dan Mahatma Gandhi Heryan Fandi Ahmad; Bhilkizz Nihayatuzzain
Jurnal Ilmiah Insan Mulia Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Insan Mulia
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/jiim.v1i1.171

Abstract

Hubungan antar warga sekolah seyogyanya saling harmonis, sehingga akan menciptakan suasana belajar yang nyaman. Humanisme menurut perspektif Gus Dur dan Mahatma Ghandi hadir sebagai tolak ukur dan relevansi adanya Permedikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Kekerasan di Lembaga Satuan Pendidikan yang akhir-akhir ini banyak muncul berita seputar kekerasan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan library research. Hasil penelitian ini adalah humanism menurut Gus Dur adalah memanusiakan manusia, sedangkan Mahatma Ghandi merumuskan humanism melalui ahimsa, dimana kedua konsep humanis tersebut akan di relevansikan dengan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023.