Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of Village Fund Policy in The Development of Tourist Villages to Encourage Village Independence Sugito; MT, Ika Sartika
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 4 (2025): August - October
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i4.808

Abstract

The implementation of the Village Fund policy since 2015 has significantly contributed to rural economic development and increased village independence in Indonesia. With a total allocation of Rp 539 trillion distributed to approximately 74,960 villages by 2023, the Village Fund enables villages to finance development based on local potential, particularly in the tourism sector. Data shows an increase in fund allocation per village from approximately Rp 280 million in 2015 to Rp 1.1–1.3 billion in 2023, with an average absorption rate of 99%. This program has proven effective in reducing the poverty rate in villages from 14.21% in 2015 to 12.22% in 2023, which is higher than the decline in urban areas. In addition, the number of independent villages has increased significantly, from 174 villages in 2015 to 11,456 villages in 2023, while the number of underdeveloped villages has decreased drastically from 33,592 to 7,154 villages. This increase reflects the effectiveness of the Village Fund in promoting independence through local economic development, particularly through the arts, culture, and nature-based tourism sector. However, challenges remain, including transparent management and the development of original village revenue sources to ensure future economic sustainability. Therefore, the Village Fund serves not only as a fiscal instrument but also as a catalyst for strengthening inclusive and sustainable village development.
Pengaruh Transformasi Digital dan Sistem Informasi Terintegrasi Terhadap Laporan Kinerja di Kementerian Pertahanan Savitri, Evi; MT, Ika Sartika
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak transformasi digital dan implementasi sistem informasi terintegrasi terhadap peningkatan kualitas laporan kinerja di Kementerian Pertahanan. Transformasi digital dalam sektor publik, khususnya pada institusi strategis seperti Kementerian Pertahanan, memegang peranan penting dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi proses pelaporan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif yang diikuti dengan analisis data deskriptif terhadap kinerja laporan berbasis digital. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada pegawai Kementerian Pertahanan dan dianalisis dengan pendekatan statistik untuk mengidentifikasi perubahan signifikan dalam kualitas dan ketepatan laporan setelah penerapan sistem terintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi terintegrasi mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi pengumpulan data, mengurangi kesalahan manual, serta mendukung keterbukaan informasi antar-departemen, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan seperti kebutuhan pelatihan berkelanjutan bagi pegawai untuk meningkatkan keterampilan digital dan dukungan manajemen dalam adopsi teknologi. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan transformasi digital di Kementerian Pertahanan memberikan dampak positif signifikan pada efisiensi dan kualitas laporan kinerja, meskipun masih diperlukan kebijakan pengelolaan digitalisasi yang mendukung keamanan informasi dan kontinuitas proses teknologi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat pelatihan SDM serta penetapan kebijakan yang mendukung tata kelola digitalisasi dalam sektor publik yang berkelanjutan.