Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Hukum Aparatur Desa Cipteuy dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang Transparan dan Akuntabel Padlillah, Padlillah; Jaman, Ujang Badru; Heriyanto, Heri
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i07.2765

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum aparatur Desa Cipteuy, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. Permasalahan utama yang dihadapi adalah masih rendahnya pemahaman aparatur desa terhadap regulasi yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya terkait transparansi anggaran, akuntabilitas publik, dan pencegahan penyalahgunaan kewenangan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pendekatan partisipatif melalui penyuluhan hukum, diskusi interaktif, serta studi kasus berdasarkan peraturan perundang-undangan seperti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman hukum dan kemampuan analisis peserta terhadap tanggung jawab hukum aparatur desa. Kegiatan ini berkontribusi dalam membangun budaya hukum yang lebih kuat serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik, bersih, dan berintegritas.
Execution Delay and Its Impact on the Psychological Suffering of Death Row Inmates in the Indonesian Criminal Law System Padlillah, Padlillah; Heriyanto, Heri
West Science Law and Human Rights Vol. 3 No. 03 (2025): West Science Law and Human Rights
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wslhr.v3i03.2311

Abstract

This study analyzes the issue of execution delays and their impact on the psychological suffering of death row inmates in Indonesia's criminal law system. Using a normative juridical approach, the research identifies a significant normative gap, as Indonesian positive law lacks explicit regulations governing the time limit for carrying out executions after a verdict becomes final. This legal vacuum leads to prolonged uncertainty for inmates, resulting in extreme psychological distress known as the death row phenomenon. This condition is argued to constitute cruel, inhuman, or degrading treatment, violating both international human rights principles, such as those in the ICCPR, and Indonesia's constitutional guarantees of humane treatment and legal certainty. The analysis reveals a fundamental tension between retributive justice and substantive humanity. The study concludes by emphasizing the urgent need for legal reform to establish clear execution time limits and robust oversight mechanisms. This is crucial to align Indonesia's penal system with the principles of substantive justice, human dignity, and the rule of law.