<![CDATA[ABSTRACT Some maternal characteristics that play a role in complementary feeding are age, parity, previous experience, place of delivery, antenatal and post natal visits, and breastfeeding status. Primiparous mothers and first-time mothers have inadequate knowledge about infant care, including infant feeding. The purpose of this study was to determine the relationship between the characteristics and knowledge level of mothers with the practice of complementary feeding for infants aged 6-24 months. The type of research used was quantitative using an analytic observational design research design with a cross sectional approach. The research was conducted at Klinik Pratama Wipa Medan. The population in this study were all mothers who had babies 6-24 months in Klinik Pratama Wipa Medan which amounted to 55 people. The technique of taking subjects using total sampling as many as 64 people. The data collection method used was by using questionnaires that were prepared to measure variables. The variables measured were maternal characteristics (age, education, occupation, parity, experience and place of delivery), knowledge and practice of complementary feeding. Data analysis was univariate and bivariate analysis with chi square test. The results explained that there was a relationship between characteristics (age with a p value of 0.044, education with a p value of 0.011, occupation with a p value of 0.005, parity with a p value of 0.005 and place of delivery with a p value of 0.002) and knowledge (p = 0.014) with the practice of complementary feeding for infants aged 6-24 months. The conclusion of this study is that there is a relationship between characteristics and knowledge with the practice of complementary feeding of breast milk in infants aged 6-24 months. Keywords: Characteristics, Knowledge, Practices, Complementary feeding, Infants ABSTRAK Beberapa karakteristik ibu yang berperan dalam pemberian MP-ASI adalah usia, paritas, pengalaman sebelumnya, tempat persalinan, kunjungan antenatal dan post natal, dan status menyusui. Ibu primipara dan ibu buda yang baru pertama kali melahirkan memiliki pengetahuan kurang memadai tentang perawatan bayi, termasuk pemberian makan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu dengan praktik pemberian makanan pendamping asi pada bayi usia 6-24 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Klinik Pratama Wipa Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah semua ibu yang memiliki bayi 6-24 bulan di Klinik Pratama Wipa Medan yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan subjek menggunakan total sampling sebanyak 64 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner yang disusun untuk mengukur variabel. Variabel yang diukur adalah karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengalaman dan tempat persalinan), pengetahuan dan praktik pemberian makanan pendamping ASI. Analisa data penelitian adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat hubungan karakteristik (usia dengan nilai p 0,044, pendidikan dengan nilai p 0,011, pekerjaan dengan nilai p 0,005, paritas dengan nilai p 0,005 dan tempat bersalin dengan nilai p 0,002) dan pengetahuan (p=0,014) dengan praktik pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan karakteristik dan pengetahuan dengan praktik pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Kata Kunci: Karakteristik, Pengetahuan, Praktik, MP-ASI, Bayi. ]]>
