Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Laju Perpindahan Panas Air dan Gas Freon pada System Heat Exchanger Double Tube AC Sebagai Pemanas Air Handoko, Yan Chris; Atifah, Nailul
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin Cakram
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v8i1.46926

Abstract

Penelitian ini mencoba memanfaatkan energi panas yang diproduksi oleh sistem pendingin AC. Dalam hal ini, AC split dapat dimanfaatkan untuk keperluan tersebut dengan merancang alat penukar panas, AC split dipasangkan heat exchanger tipe double tube sebagai alat penukar panas. Alat penukar ini nantinya akan digunakan untuk memanaskan air tanpa memerlukanya kekuatan atau energi ekstra karena hanya menggunakan tambahan penukar panas yang berfungsi sebagai pemanas air pada sistem pendingin udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari perpindahan panas pada heat exchanger yang dialami oleh air dengan memanfaatkan discharge pada kompresor pada air conditioner 1 pk dengan menggunakan variasi dari heat exchanger 5 laluan dan 3 laluan yang digunakan sebagai alat penukar kalor. Penelitian dilakukan dengan 10 kali pengambilan data dengan waktu per-5 menit. Berdasarkan data hasil pengujian yang telah diperoleh, heat exchanger yang berbeda sebagai media penghantar panasnya, maka dapat mempengaruhi besarnya selisih kenaikan temperatur air keluar (Two) yang dihasilkan. Nilai rata rata selisih kenaikan temperatur air keluar (Two) pada heat exchanger 5 laluan adalah sebesar 3,1°C, sedangkan heat exchanger 3 laluan sebesar 3,6°C. Temperatur air keluar (Two) heat exchanger 5 laluan mendapatkan suhu sebesar 59℃ pada menit ke-50, sedangkan temperatur air keluar (Two) heat exchanger 3 laluan adalah sebesar 64℃ pada menit ke-50. Hal tersebut dipengaruhi dari besarnya kalor yang dilepaskan oleh heat exchanger 3 laluan lebih besar dibandingkan heat exchanger 5 laluan. Pada heat exchanger 3 laluan didapatkan 2.103 Watt sampai dengan 13.868 Watt, sedangkan pada heat exchanger 5 laluan 4.416 Watt sampai dengan 10.291 Watt. Semakin besar kalor yang didapatkan semakin tinggi panas temperatur discharge, dan semakin tinggi temperatur discharge semakin cepat panas yang dituju. Hal tersebut membuktikan harapan untuk semakin panjangnya pipa (banyaknya laluan) dan banyaknya air yang masuk tidak bisa menjadikan air panas yang semakin cepat karena adanya pembuktian Analisis tersebut.