Penelitian ini di latar belakangi adanya perilaku sosial siswa ditandai dengan kurangnya empati dan kepedulian antar sesama karena sikap individualisme yang tinggi di kalangan peserta didik, kurangnya kesadaran dalam penggunaan tutur kata yang baik dan sopan saat berbicara, lalu pilih-pilih teman yang dapat mendorong terbentuknya kelompok tertutup yang sulit berbaur dengan peserta didik lain, bullying verbal dibungkus dengan candaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap kontrol diri terhadap perilaku sosial kelas 10 TKJ di SMKN 1 Sumedang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif pendekatan korelasi, dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas 10 TKJ di SMKN 1 Sumedang pada tahun pelajaran 2024/2025 yang berjumlah 69 orang. Jumlah populasi sama dengan jumlah sampel, maka disebut penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kontrol diri kelas 10 TKJ di SMKN 1 Sumedang termasuk kategori sangat baik dengan persentase sebesar 87%. Perilaku sosial siswa kelas 10 TKJ di SMKN 1 Sumedang termasuk kategori sangat baik dengan persentase 84%. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pada sikap kontrol diri terhadap perilaku sosial siswa kelas 10 TKJ di SMKN 1 Sumedang, hal ini dapat dilihat dari hasil, koefisien regresi bertanda positif yaitu 0,623 dengan nilai signifikansi 0,000 lalu terkait dengan pengaruh sikap kontrol diri terhadap perilaku sosial menghasilkan konstribusi rendah sebesar 38,8% sedangkan sisanya 61,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka meningkatkan perilaku sosial siswa.