Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis pada Masyarakat Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi Tahun 2022 Agma, Syauqi Muzhaffar; Alnur, Rony Darmawansyah; A’yuni, Elia Nur
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.62240

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia. Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi mencatat kasus tuberkulosis tertinggi selama tiga tahun berturut-turut (2017-2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis pada masyarakat Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 108 responden yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan signifikan dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis (p value = 0,027; PR = 1,645; 95% CI: 1,142-2,370). Sikap juga memiliki hubungan signifikan dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis (p value = 0,022; PR = 1,650; 95% CI: 1,100-2,474). Responden dengan pengetahuan baik cenderung melakukan upaya pencegahan 1,645 kali lebih baik dibandingkan responden dengan pengetahuan kurang. Responden dengan sikap positif cenderung melakukan upaya pencegahan 1,650 kali lebih baik dibandingkan responden dengan sikap negatif. Disarankan agar masyarakat meningkatkan kesadaran dalam memperoleh informasi terkait penyakit tuberkulosis melalui edukasi dan promosi kesehatan yang berkelanjutan.