Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Persepsi Risiko Dan Hambatan (Hbm) Terhadap Adopsi Skrining Kanker Serviks Pada Wanita Usia Produktif Dianaulina, Dwi; Fajar, Nur Alam; Rahmiwati, Anita
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i6.3398

Abstract

Cervical cancer is one of the leading causes of death among women worldwide, particularly in developing countries. Early screening through Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) and Pap smear has been proven effective in reducing incidence and mortality; however, screening coverage remains low. The Health Belief Model (HBM) is frequently applied to understand health-related behaviors, including cervical cancer screening. Literature indicates that perceived risk (perceived susceptibility and severity) and perceived barriers are critical constructs influencing the adoption of screening practices. This review aims to analyze studies published between 2020 and 2025 regarding the influence of perceived risk and barriers on cervical screening uptake using VIA and Pap smear. The findings reveal that low perceived risk reduces the intention to undergo screening, while perceived barriers (such as cost, embarrassment, lack of information, and limited access) consistently hinder participation. HBM-based interventions that emphasize risk awareness and barrier reduction have been shown to effectively increase screening uptake.
Implementasi Program Viona (Visibility of Routine Activity) Dalam Penerapan SOP di Kimia Farma Laboratorium dan Klinik Unit Bisnis Sumatera 3 Dianaulina, Dwi; Fajar, Nur Alam
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i8.15974

Abstract

Standart Operasional Prosedur (SOP) di laboratorium klinik bahkan menjadi salah satu syarat terbentuknya Laboratorium, Good Laboratory Practice (GLP) sesuai perundang-udangan yang berlaku. Di Indonesia sendiri pelanggaran SOP terkait kepatuhan petugas dalam penggunaan APD terjadi di Laboratorium klinik RS Ibnu Suwito Baturaja. Kekurangan kesiapan terhadap penerapan SOP diwilayah pra analitik juga terjadi dalam proses rekam medis di Laboratorium Parahita tahun 2020.Dalam melakukan penerapan SOP Laboratorium dan Klinik Kimia Farma menerapkan Viona (Visibility Of Routine Activities) berupa CCTV yang terhubung langsung ke IT dan mutu kantor pusat di Jakarta, salah satu program yang dicanangkan untuk memantau penerapan SOP di kantor cabang laboratorium dan Klinik Kimia Farma seluruh Indonesia.Laboratorium dan klinik Kimia Farma Unit Bisnis Sumatera 3, terdiri dari 3 Klinik Pratama dan 3 Laboratorium Medis yang tersebar di palembang, Lubuk Linggau dan jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SOP di Laboratorium dan Klinik Kimia Farma Unit Bisnis Sumatera 3, serta menganalisis kepatuhan petugas dalam mengikuti SOP terkait, khususnya dalam aspek greeting dan grooming. Pada Penelitian ini didapatkan bahwa pelanggaran Greeting dan grooming masih menjadi temuan pelanggaran tertinggi selama tahun 2022 pengetahuan petugas terhadap SOP baik lebih dari 50% petugas Laboratorium Klinik dan 78% petugas klinik Kimia Farma Unit Bisnis Sumatera 3 namun pengetahuan tersebut tidak menggambarkan penerapan SOP di outlet terbukti dengan. Punishment yang didaptkan oleh 2 outlet Kimia Farma Unit bisnis Sumatera 3 terhadap pelangggaran Viona. Berdasarkan hasil observasi peneliti menyarankan agar lebih meningkatkan evaluasi tindak lanjut hasil temuan dan dijadikan parameter KPI dalam penetuan Bisnis Manager berprestasi.