<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya pemanfaatan media (proyektor) dalam proses pembelajaran, guru masih menggunakan media buku dalam materi keseimbangan ekosistem yang belum memuat unsur lingkungan sekitar dalam proses pembelajaran. Sehingga perlu dikembangkan video pembelajaran berbantuan videoscribe yang valid dan praktis pada materi keseimbangan ekosistem. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluatuion). Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas V SD Negeri 10 Pangkalpinang. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes dan kuesioner. Teknik analisis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Instrumen diisi oleh ahli media, ahli materi dan responden siswa. Penelitian ini menghasilkan media video pembelajaran berbantuan videoscribe yang “sangat valid dan praktis”. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase validasi ahli materi sebesar 77,5% (Valid) dan validasi ahli media sebesar 93% (Sangat Valid). Selanjutnya hasil praktikalitas video pembelajaran dari hasil angket respon siswa pada kelas kecil sebesar 95% (Sangat Valid) dan hasil pada kelas besar 97% (Sangat Valid). Pengembangan video pembelajaran berbantuan videoscribe memiliki efek potensial yang dapat memberikan perubahan pada hasil ketercapaian pembelajaran yang di tinjau dari aspek kognitif siswa yaitu keals kecil dengan nilai siswa rata-rata 61,6% dan kelas besar dengan nilai siswa rata-rata 81,7%.]]>
