Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI PENERAPAN HUKUM PERLINDUNGAN ANAK MENGENAI PENGENALAN TINDAK PIDANA PADA ANAK USIA SEKOLAH Ravizki, Eka Nanda; Fachrezzi, Farizza Taralita Arrachma; Wardani, Nila Wahyuningtyas; Alfarizi, Ramadhani Salman; Nurliana, Eka Sari
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 9 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan generasi muda yang dalam perlindungan hukum wajib dilindungi kehidupannya. Setiap anak berhak mendapatkan kehidupan yang kayak menyesuaikan dengan martabat tanpa pendiskriminasian. Penerapan hukum perlindungan pada anak wajib dilakukan untuk melindungi hak-hak anak selain itu tujuan lain analisis ini dibuat untuk memberikan pengenalan tindak pidana kepada anak-anak usia sekolah agar anak-anak mendapatkan sedikit pengetahuan lain mengenai hukum pidana yang dimana mengenalkan peraturan hukum dalam tindak pidana. Selain itu tujuan lain dalam analisis ini untuk mengetahui juga mengenai urgensi penerapan hukum perlindungan anak di Indonesia apakah sudah berjalan dengan baik dengan mencari tahu terkait peran pemerintah, peraturan hukum yang ada, peran masyarakat itu sendiri dalam memberikan penerapan hukum perlindungan anak kepada anak-anak usia sekolah, serta memberikan solusi juga mengenai perlindungan anak yang masih banyak permasalahan yang terjadi pada anak-anak usia sekolah. Analisa hukum ini secara metodologi merupakan metode penelitian yang menggunakan data kepustakaan melalui pendekatan terhadap sebuah statute approach (peraturan perundang-undangan). Dan dengan adanya peraturan perundang-undangan yang ada seharusnya pemerintah dan penegak hukum serta masyarakat dapat menerapkan perlindungan hukum terkait tindak pidana pada anak usia sekolah. Perlu diingat bahwa semua pihak harus berpartisipasi dalam perlindungan anak, terutama masyarakat.
PERTIMBANGAN HUKUM DALAM PEMBERIAN SANKSI PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI KOTA KEDIRI): LEGAL CONSIDERATIONS IN IMPOSING CRIMINAL SANCTIONS ON RECIDIVISTS OF ONLINE GAMBLING (CASE STUDY IN THE DISTRICT ATTORNEY'S OFFICE OF THE CITY OF KEDIRI) Fachrezzi, Farizza Taralita Arrachma
Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol. 13 No. 2 (2025): Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Oktober 2025
Publisher : Program Studi Magister Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Residivis merupakan narapidana yang secara sah telah melakukan tindak pidana berulang yang mana dalam kasus pada penelitian ini mengenai kasus tindak pidana perjudian online. Hal tersebut merupakan tantangan serius dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, terutama dalam efektivitas penegakan hukumnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam proses pemberian sanksi pidana dan juga untuk mengevaluasi dampak terhadap residivis pada sistem peradilan pidana. Studi kasus ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode kualitatif yang didukung oleh wawancara dengan Jaksa Penuntut Umum di Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan studi literatur hukum pidana. Hasil penelitian ditunjukkan terkait pertimbangan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kota Kediri dalam menuntut residivis tindak pidana perjudian online yang meliputi aspek yuridis seperti, riwayat kejahatan, beratnya tindak pidana, dan kepentingan korban. Terkait dengan aspek non-yuridis yang digunakan terdapat seperti kondisi sosial dan efek jera bagi pelaku. Penuntutan terhadap residivis tindak pidana perjudian online cenderung lebih berat dibanding pelaku yang pertama kali melakukan tindak pidana perjudian online, harapan dapat menimbulkan efek jera dan efek pencegahan khusus. Namun, praktiknya banyak penuntutan yang terlalu represif tanpa upaya rehabilitatif justru dapat berpotensi memperkuat dari siklus residivisme ini terlebih di Indonesia sendiri tindak pidana perjudian online semakin marak. Oleh karena itu, dibutuhkan keseimbangan yang baik antara penegakan hukum yang tegas dan kebijakan pembinaan yang lebih terarah. Penelitian ini juga direkomendasikan agar nantinya Kejaksaan Negeri Kota Kediri lebih dapat mengintegrasikan pendekatan restoratif dalam menangani residivis guna mencapai keadilan yang lebih komprehensif. Kata Kunci: Pertimbangan Jaksa, Residivis, Tindak Pidana Perjudian Online. Abstract Recidivists are convicts who have legally committed repeated criminal acts, which in the case of this research is a case of online gambling. This is a serious challenge in the criminal justice system in Indonesia, especially in the effectiveness of law enforcement. This research aims to analyze the considerations of the Public Prosecutor in the process of imposing criminal sanctions and also to evaluate the impact of recidivism on the criminal justice system. This case study uses an empirical juridical approach with a qualitative method supported by interviews with Public Prosecutors at the Kediri City District Attorney's Office and a study of criminal law literature. The results of the research are shown regarding the considerations of the Public Prosecutor at the Kediri City District Attorney's Office in prosecuting recidivists for online gambling crimes which include juridical aspects such as, criminal history, the severity of the criminal offense, and the interests of the victim. Related to the non-juridical aspects used, there are social conditions and deterrent effects for the perpetrators. The prosecution of online gambling recidivists tends to be more severe than first-time offenders, hoping to create a deterrent effect and a special prevention effect. However, in practice, many prosecutions that are too repressive without rehabilitative efforts can potentially strengthen this cycle of recidivism, especially in Indonesia where online gambling crimes are increasingly prevalent. Therefore, a good balance is needed between strict law enforcement and more targeted coaching policies. This research is also recommended so that in the future the Kediri City District Attorney's Office can integrate a restorative approach in dealing with recidivists in order to achieve more comprehensive justice. Keywords: Prosecutor’s Consideration, Recidivist, Online Gambling Crime.