Akuaponik menggabungkan hidroponik dan akuakultur dan memiliki kontribusi penting dalam produksi pangan, terutama pada untuk ketahanan pangan rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan pembuatan akuaponik dari bahan polivinil klorida (PVC) dan pot net serta pembuatan akuaponik dari bahan bekas minuman mineral dengan rangka bambu untuk sarana edukasi pangan rumah tangga dalam mencegah stunting di Edu-wisata Kolam Ikan Nunneo, Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meluputi penyuluhan dan praktek pembuatan akuaponik, dimana pada penyuluhan dilakukan edukasi mengenai sistem akuaponik dengan menggunakan bahan pipa PVC-net pot dan bambu-limbah kemasan mineral plastik, cara bercocok tanam sistem akuaponik dan memperkenalkan manfaat akuaponik dalam menghasilkan ikan sebagai sumber protein dan sayuran. Pada saat praktek dilakukan instalasi dua set akuaponik model tingkat dan rak serta pembuatan satu set akuaponik dari bahan bekas. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2023 dengan melibatkan Kelompok Tani Tunas Muda Buraen Kupang yang dihadiri oleh 20 orang peserta. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil evaluasi pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan kelompok Tani Tunas Muda. Hal ini dapat dilihat dari terinstalasinya dua set akuaponik dari bahan PVC dan satu set akuaponik dari bahan bekas. Evaluasi kepuasan peserta pelatihan menunjukkan kategori nilai rata-rata tinggi (setuju-sangat setuju) dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini menjadi indikator bahwa pengabdian masyarakat pembuatan akuponik menjadi fasilitas edukasi di kolam Ikan Nunneo direspon positif oleh mitra.