Banyaknya pelaku usaha yang tidak bisa menjalankan usahanya, karena penerapan strategi yang kurang tepat sehingga menjadikan kinerja pemasaran menjadi rendah dan keunggulan kompetitif (competitive advantage) tidak tercapai atau bahkan hilang. Sehingga agar usaha dapat bertahan dan semakin menignkat, tidak cukup hanya memiliki keunggulan kompetitif (sustained competitive advantage) dengan selalu mengikuti trend eksternal, berkompetensi, dan memiliki sumber daya internal yang unggul. Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh strategi bisnis dan keunggulan besainga terhadap kinerja pemasaran UMK songkok “Udeng Bali” Genteng Banyuwangi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode pengambilan sampling jenuh. Analisis data dengan analisis regresi linier berganda dan analisis SWOT melalui alat analisis SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkn strategi bisnis (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran dengan signifikansi sebesar 0,019 ≤ 0,05. Kkeunggulan bersaing (X2) signifikan terhadap kinerja pemasaran dengan signifikansi sebesar 0,015 ≤ 0,05. Dan strategi bisnis dan keunggulan bersaing secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran dengan nilai F hitung sebesar 17,879 ≥ ≥ F tabel 3,55. Matrik analsisi SWOT berada diantara faktor kekuatan dan peluang, dimana keadaan UKM Songkok “Udeng Bali” Genteng Banyuwangi dalam posisi strategi bertumbuh (Growth Strategy) dengan skor (0,85 : 0,15) perusahaan terus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan untuk mendapatkaan laba, dengan terus melakukan produksi sesuai dengan besaran jumlah pasar untuk meningkatkan laba perusahaan.