Ella, Seylla Arifeni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evektivitas Model Cooperative Learning dan Media Audio Visual dalam Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi Ella, Seylla Arifeni; Haryadi, Haryadi; Agus Nuryatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3158

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk membuktikan apakah ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII 4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi Ketika guru memilih model cooperative learning dan media audio visual; (2) untuk menggambarkan bagaimana hasil dari belajar siswa kelas VII 4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi baik sebelum maupun sesudah menggunakan model cooperative learning dan media audio visual; (3) untuk mengukur seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas VII.4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi setelah menggunakan model cooperative learning dan media audio visual. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan dua siklus untuk membandingkan bagaimana hasil dari kondisi pra siklus, hasil dari siklus I, dan hasil dari siklus II. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan tes uraian. Data dari hasil pra siklus menjadi acuan untuk dianalisis dan dibandingkan dengan hasil siklus I dan siklus II. Pada siklus I, ada 16 orang siswa yang aktif (59%), dan 9 orang siswa cukup aktif (31,25%). Siswa yang kurang aktif ditemukan sebanyak 10 orang siswa (13,51%). Kemudian peneliti merefleksi permasalahan pada siklus I. Pada siklus II peneliti mendapatkan nyaris seluruh siswa menjadi aktif, yaitu 30 orang siswa (93,75%). Kemudian sisanya ada 2 orang siswa yang cukup aktif (6,25%). Mulanya nilai rata-rata siswa adalah 64,68 pada pra siklus. Lalu pada siklus I terjadi peningkatan ke angka 76,25 dan semakin meningkat lagi pada siklus II menjadi 89,68.
Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk pada Surat Kabar Online Kompas dengan Tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” Ella, Seylla Arifeni; Nufi Azam Muttaqin; Imam Baehaqie
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana pada teks berita online Kompas dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” menggunakan model Teun A. van Dijk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (Human Instrument). Sumber data dalam penelitian ini adalah teks surat kabar online Kompas dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” yang diterbitkan pada 29 Januari 2024. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik dokumentasi. Data-data penelitian yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis model Miles & Huberman yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi atau penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pada aspek struktur makro, wacana teks berita yang dikaji memfokuskan pembahasannya pada respons pro dan kontra terhadap aplikasi pendidikan yang dibuat oleh Kemendikbudristek. Pada aspek superstruktur, wacana teks berita yang dikaji disusun secara sistematis mulai dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Pada aspek struktur mikro, wacana teks berita yang dikaji terdiri atas elemen semantik, sintaksis, dan grafis. Elemen semantik terdiri atas unsur latar, detil, maksud, dan praanggapan. Elemen sintaksis terdiri atas bentuk kalimat, koherensi, dan kata ganti. Elemen grafis terdiri atas penggunaan tanda kurung, penggunaan huruf tebal, dan penggunaan tanda petik. Berkaitan dengan konteks sosial, wacana teks berita dengan tajuk “Guru Dijejali Beragam Aplikasi Pendidikan” dapat dipandang sebagai bentuk respons terhadap situasi yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini khususnya berkaitan dengan respons para guru dan pemerhati pendidikan terhadap adanya kebijakan penggunaan aplikasi-aplikasi pendidikan yang dibuat oleh Kemendikbudristek