Penelitian ini berbentuk sebuah pengembangan bahan ajar materi teks Bahasa Indonesia berbasis budaya Jawa Barat untuk peserta didik SD Fase C dalam bentuk buku teks pendamping e-book. Minimnya bahan ajar yang merepresentasikan budaya lokal dalam buku paket yang digunakan sekolah menjadi latar belakang utama penelitian ini. Model pengembangan yang digunakan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Buku teks pendamping e-book ini dirancang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan mendukung peningkatan literasi peserta didik melalui berbagai jenis teks, yaitu teks biografi, narasi, deskripsi dan prosedur yang mengandung bacaan tema budaya Jawa Barat. Buku ini terdiri dari 80 teks dilengkapi dengan 400 soal latihan AKM literasi level 3 berbasis digital, ilustrasi visual, animasi, video pembelajaran, puzzle, riwayat penyimpanan, forum diskusi dan QR code untuk memperkaya pengalaman belajar peserta didik. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa bahan ajar ini memiliki tingkat validitas tinggi dalam aspek isi, kebahasaan, dan penyajian. Implementasi metode evaluasi satu-satu di tiga daerah sekolah dasar Jawa Barat dengan melibatkan 36 peserta didik menunjukkan bahwa bahan ajar ini efektif dalam meningkatkan pemahaman membaca dan minat belajar peserta didik terhadap teks berbasis budaya lokal. Respon guru dan peserta didik positif, terutama dalam aspek keterbacaan, daya tarik, dan keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar yang kontekstual dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan lebih lanjut bahan ajar berbasis budaya lokal guna mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendidikan.